Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat telah menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) senilai Rp9,4 miliar.

"Tahun ini kita telah merumuskan beragam program kerja termasuk mengalokasikan anggaran untuk biaya Pilkada karena ada dua kemungkinan dilaksanakannya Pilkada yakni 2015 atau 2016. Untuk mengantisipasinya maka kami tetap siapkan dananya," kata Sekretaris Daerah Mateng, Amin Jasa di Mateng, Minggu.

Menurutnya, anggaran yang dipersiapkan sebesar 9,4 miliar ini merupakan bantuan pemerintah provinsi senilai Rp2 miliar dan sumber pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mateng sebesar Rp7,4 miliar.

Karena itu, kata Amin Jasa, pemerintah Mateng mulai intens melakukan pertemuan dengan KPU untuk membahas berbagai macam persiapan pesta demokrasi Pilkada yang pertama kalinya dilaksanakan setelah daerah ini terbentuk pada 2004.

"Banyak hal yang kita komunikasikan dengan KPU Sulbar dan salah satunya adalah pendaftar pemilih, sistem pemilihan dan anggaran Pilkada. Namun untuk pelaksanaan kegiatan ini maka pemkab Mateng harus menunggu Perpu yang akan disahkan pada 18 Februari 2014," jelasnya.

Selain itu, kata mantan Kepala BKD Mamuju ini, pemerintah daerah juga fokus pada persiapan tahap pembangunan kantor bupati yang saat ini telah memiliki lahan seluas enam hektar yang berada pada kawasan perkantoran.

"Kawasan yang ada di Kantor Bupati Mateng memang telah dipersiapkan untuk kawasan kantor bupati dan kantor gedung DPRD Mateng serta beberapa SKPD lainnya," katanya.

Proses pembangun sarana perkantoran, kata dia, dipandang penting untuk memberikan kemudahan pelayanan publik bagi masyarakat yang ada di daerah hasil pemekaran Kabupaten Mamuju.

Ia menyampaikan, daerah ini masing terbilang sangat muda dan butuh penanganan secara serius khususnya di sektor infrastruktur perkantoran pemerintah daerah.

"Baru saja kita telah membentuk kelembagaan DPRD dan telah dilantik. Hadirnya legislatif ini tentu akan lebih bisa melakukan program dan membahas apa saja yang akan dilakukan untuk pembangunan di Mateng," jelasnya.

Amin Jasa mengaku daerah Mateng memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mulai dari sektor perkebunanan kelapa sawit dan potensi pertanian lainnya.

Sektor perkebunan kepala sawit, kata Amin Jasa, telah memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian masyarakat. Bukan hanya itu, sektor ini juga akan menopang bertambahnya sumber pendapatan.

"Potensi di Mateng sangat melimpah. Kita butuh keseriusan dan kerja keras serta kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mendukung terciptanya kemajuan. Karena itu, tahun ini pemerintah menitikberatkan program pembangunan infrastrukturnya dan termasuk sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Amin. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024