Makassar (ANTARA Sulsel) - Tiga orang mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Restuan Lubis, Aprilia Fatma Ely dan Muhammad Subhan berhasil meraih medali emas dan beberapa penghargaan lainnya dalam kegiatan internasional lomba Inventor`s Day di Thailand.
Hal ini disampaikan Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA saat menerima dua dari tiga mahasiswa tersebut, yaitu Aprilia dan Restuan Lubis yang didampingi wakil Dekan 3 Fakultas Farmasi UMI, Herwin, S.farm MSi di Kantor Rektorat Menara UMI lantai 9, Senin.
"Saya berharap ke depan lebih ditingkatkan dan dapat ditularkan kepada teman-teman lainnya sehingga semakin banyak mahasiswa yang ikut kegiatan internasional tidak hanya di bidang penelitian tapi juga prestasi dibidang lainnya," ujar Masrurah.
Pada kesempatan tersebut Aprilia menyampaikan kegiatan yang diikuti selama seminggu di Thailand ini diikuti peserta lebih dari 25 negara yaitu semua anggota ASEAN, Eropa seperti Egypt, Prancis, USA, Iran, Italia, Spanyol, Korea, Tiongkok.
Aprilia merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi semester VI yang untuk kedua kalinya meraih penghargaan medali emas tingkat internasional. Penghargaan pertama diraih di Taiwan tahun 2014.
Restuan menambahkan bahwa medali emas yang diperoleh juga disandingkan dengan karya salah seorang guru besar dari Iran yang juga ikut lomba dalam kegiatan ini.
Lomba Inventor`s Day di Thailand tidak hanya diikuti kalangan mahasiswa tapi diikuti dari semua kalangan termasuk beberapa dosen dan guru besar dari luar negeri.
"Hal ini merupakan kebanggaan kami dapat membawa nama harum UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang dikenal di even internasional," ujar mahasiswa fakultas Farmasi semester VI ini tersenyum.
Adapun penghargaan yang diperoleh selain medali emas dari Panitia Lomba penelitian dari Thailand Kategori Health-Medicine, juga Innovation Best of The Best dari Asosiasi Riset Malaysia, penghargaan Special Award dari Asia Invention Association (Asosiasi Penemu Asia) dan medali emas disandingkan dengan karya dari professor dari Iran.
Sementara itu Dekan Fakultas Farmasi, Herwin, S.Fam. M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini berawal dari seleksi tingkat nasional oleh Asosiasi Riset Indonesia bernama INNOPA.
"Semoga dengan penghargaan yang diraih ini, kami mengharapkan minat mahasiswa Fakultas Farmasi pada khususnya dan mahasiswa UMI pada umumnya dapat meningkatkan minat akademiknya khususnya dalam bidang penelitian agar lebih berani dalam bersaing dalam tingkat nasional maupun Internasional untuk menunjang cita-cita Ibunda Rektor UMI dalam misinya menuju World Class University," katanya. Ridwan Ch
Hal ini disampaikan Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA saat menerima dua dari tiga mahasiswa tersebut, yaitu Aprilia dan Restuan Lubis yang didampingi wakil Dekan 3 Fakultas Farmasi UMI, Herwin, S.farm MSi di Kantor Rektorat Menara UMI lantai 9, Senin.
"Saya berharap ke depan lebih ditingkatkan dan dapat ditularkan kepada teman-teman lainnya sehingga semakin banyak mahasiswa yang ikut kegiatan internasional tidak hanya di bidang penelitian tapi juga prestasi dibidang lainnya," ujar Masrurah.
Pada kesempatan tersebut Aprilia menyampaikan kegiatan yang diikuti selama seminggu di Thailand ini diikuti peserta lebih dari 25 negara yaitu semua anggota ASEAN, Eropa seperti Egypt, Prancis, USA, Iran, Italia, Spanyol, Korea, Tiongkok.
Aprilia merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi semester VI yang untuk kedua kalinya meraih penghargaan medali emas tingkat internasional. Penghargaan pertama diraih di Taiwan tahun 2014.
Restuan menambahkan bahwa medali emas yang diperoleh juga disandingkan dengan karya salah seorang guru besar dari Iran yang juga ikut lomba dalam kegiatan ini.
Lomba Inventor`s Day di Thailand tidak hanya diikuti kalangan mahasiswa tapi diikuti dari semua kalangan termasuk beberapa dosen dan guru besar dari luar negeri.
"Hal ini merupakan kebanggaan kami dapat membawa nama harum UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang dikenal di even internasional," ujar mahasiswa fakultas Farmasi semester VI ini tersenyum.
Adapun penghargaan yang diperoleh selain medali emas dari Panitia Lomba penelitian dari Thailand Kategori Health-Medicine, juga Innovation Best of The Best dari Asosiasi Riset Malaysia, penghargaan Special Award dari Asia Invention Association (Asosiasi Penemu Asia) dan medali emas disandingkan dengan karya dari professor dari Iran.
Sementara itu Dekan Fakultas Farmasi, Herwin, S.Fam. M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini berawal dari seleksi tingkat nasional oleh Asosiasi Riset Indonesia bernama INNOPA.
"Semoga dengan penghargaan yang diraih ini, kami mengharapkan minat mahasiswa Fakultas Farmasi pada khususnya dan mahasiswa UMI pada umumnya dapat meningkatkan minat akademiknya khususnya dalam bidang penelitian agar lebih berani dalam bersaing dalam tingkat nasional maupun Internasional untuk menunjang cita-cita Ibunda Rektor UMI dalam misinya menuju World Class University," katanya. Ridwan Ch