Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan menunggu petunjuk teknis pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang bola voli pasir 2015.

Sekretaris PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Selasa, mengatakan pada pelaksanaan pra-PON 2011 masih diperbolehkan menggunakan dua pasang atau berkekuatan empat atlet putra dan putri.

"Namun belakangan muncul kabar jika pra-PON 2015 hanya bisa diperkuat satu pasang untuk setiap daerah. Kami berharap segera ada kejelasan sehingga bisa menyiapkan antisipasi," jelasnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya hanya memiliki sepasang atau dua atlet voli pasir putra yang bergabung dalam program pembinaan "Sulsel Maju II" yakni Rahmat dan Muaidin.

Jika ternyata tetap mengadopsi sistem pra-PON 2011 maka pihaknya akan segera mempersiapkan tim kedua untuk bisa memperkuat Sulsel.

"Prapon voli pasir direncanakan Oktober 2015. Artinya kita masih bisa menyiapkan atlet secara maksimal jika tetap menggunakan dua pasang atlet putra dan putri," katanya.

Terkait peluang Sulsel berlaga di PON Jabar 2016, PBVSI Sulsel juga mengaku cukup optimistis. Pihaknya juga tetap memberikan kewaspadaan terhadap sejumlah tim yang memang selalu merepotkan ketika bertemu di kejuaraan nasional.

"Kami cukup konsisten meloloskan tim voli pasir putra ke PON. Kami juga berharap tim putri juga meraih hasil maksimal pada pra-pon 2015," ujarnya.

Sementara untuk pra-PON voli indoor, PB PBVSI telah memutuskan akan dibagi dalam empat wilayah yakni wilayah yakni Wilayah Jawa, Wilayah Sumater, Wilayah Kalimantan-Sulawesi dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Meski sudah ditetapkan daam empat wilayah, kata dia, namun untuk penentuan siapa yang menjadi tuan rumah pra-PON 2015 masih akan dibahas kemudian. Adapun untuk jadwal pelaksanaannya direncanakan secara serentak, September 2015.

Terkait pembagian wilayah pra-PON 2015, Pengprov PBVSI Sulsel juga berharap keputusan pembagian wilayah semakin membuka peluang timnya lolos dan berlaga di PON XIX Jabar 2016.

"Kami tentu mendukung keputusan ini. Mudah-mudahan dengan pembagian wilayah pra-PON semakin membuka peluag kita meraih tiket PON 2016," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024