Makassar (ANTARA Sulsel) - Seorang nelayan, Lakki (42) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan kembali menemukan potongan tubuh kaki kiri yang diduga adalah korban pesawat AirAsia QZ8501 di Perairan Burancie, Mangkoso.

Kepala Basarnas Wilayah A Makassar Roki Asikin, Sabtu, mengatakan penemuan potongan kaki kiri yang masih melekat sepatu hitam merek Jaguar itu dilaporkan ke pihak Koramil Barru, Jumat dini hari, dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Kami menerima laporan warga, katanya ada nelayan yang menemukan potongan kaki, kemudian kita kroscek dan berkoordinasi dengan sebelum dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.

Potongan kaki, yang diduga korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan nelayan di perairan Burancie, Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Mangkoso, Kabupaten Barru itu masih mengenakan kaos kaki dan sepatu hitam.

"Bentuknya sebatas pergelangan sampai telapak kaki sebelah kiri, masih mengenakan kaos kaki dan sepatu warna hitam merk Jaguar dengan ukuran 39," ungkapnya.

Temuan potongan tubuh di Kabupaten Barru itu merupakan yang pertama. Sebab sebelumnya, 12 potongan tubuh ditemukan tersebar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Saat potongan kaki itu ditemukan, sama sekali tidak ditemukan adanya identitas. Karena itu, belum bisa dipastikan apakah potongan kaki itu milik salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu atau bukan.

Untuk mengidentifikasinya, potongan tubuh berlabel B013 itu kemudian diterbangkan ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain menemukan potongan kaki, Basarnas Makassar juga mengamankan serpihan yang disinyalir merupakan bagian pesawat nahas itu. Serpihan yang diduga merupakan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 itu ditemukan di perairan Galesong Utara.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024