Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Provinsi Sulawesi Barat, mendorong figur Hamzah Hapati Hasan yang saat ini menduduki jabatan selaku wakil Ketua DPRD Sulbar periode 2014-2019, untuk maju bertarung pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
"Golkar telah membuat skenario untuk mengusung H4 sapaan akrab H Hamzah Hapati Hasan untuk maju di Pilkada. Ada dua opsi yang kita rencanakan yakni mendorong H4 bertarung di Pilkada Mamuju atau ikut berkompetisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Sulbar, Muslim Fattah di Mamuju, Senin.
Menurut dia, skenario ini merupakan hasil rapat pengurus harian Golkar Sulbar yang berlangsung di kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Februari 2015.
Muslim menilai, sosok Hamzah dinilai paling memenuhi kriteria di antara kader-kader lain, makanya sangat layak untuk dipersiapkan menjadi calon kepala daerah yang diusung oleh Golkar.
"Hamzah punya track record yang bagus. Kemampuan beliau dalam memimpin tidak perlu diragukan lagi. Beliau sudah terbukti bisa memimpin di lembaga DPRD dan di organisasi yaitu Partai Golkar. Kini saatnya kemampuan memimpin beliau diuji coba di pemerintahan. Makanya, kita persiapkan beliau untuk maju di dua Pilkada, apakah di Pilkada Mamuju atau pilkada Sulbar. Nantilah kita lihat yang mana yang paling potensial. Yang jelas Golkar harus mendorong dua kadernya di pilkada ini," ungkap Muslim.
Muslim menambahkan, darah kepemimpinan memang sudah mengalir di tubuh Hamzah karena ia merupakan mantan Bupati Mamuju periode 1969-1978 Hapati Hasan.
Maka dari itu, saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengetahui apakah gen keturunan pemimpin itu masih ada di tubuh putra Hapati Hasan.
"Memang awalnya sempat menjadi perdebatan. Karena beliau secara pribadi pernah menyatakan tidak berniat ikut bertarung di pilkada. Tapi, setelah diberikan pertimbangan, beliau sepertinya sudah bisa memahami keinginan kader-kader Golkar yang lain. Makanya, secara prinsip beliau sudah menyatakan bersedia bila diperintahkan oleh partai untuk maju di pilkada mana saja," kata Muslim.
Selain di internal DPD Golkar Sulbar, DPP Partai Golkar juga sangat menjagokan Hamzah Hapati Hasan untuk maju di Pilkada Sulbar atau Pilkada Mamuju.
"DPP juga menginginkan pak Hamzah maju di Pilkada kabupaten atau provinsi karena memang pak Hamzah punya track record," ujar Muslim.
Saat ini Golkar Sulbar telah membentuk tim untuk menjaring calon-calon yang akan diusung di semua pilkada yang akan digelar di Sulbar baik pilkada provinsi maupun pilkada kabupaten.
Rapat pengurus harian Golkar Sulbar pada tanggal 14 Februari juga menetapkan Hamzah sebagai ketua tim penjaringan dengan didampingi oleh Muslim sebagai sekretaris.
Menurut Muslim, tim penjaringan inilah nantinya yang akan bekerja untuk menjaring seluruh figur potensial untuk diusung di pilkada baik figur internal partai maupun figur eksternal.
"Kami akan bekerja untuk menjaring seluruh figur yang akan kami usung di seluruh pilkada yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini ataupun tahun 2017 jika DPR RI sudah ketuk palu untuk menetapkan jadwal pilkada," ungkap Muslim.
"Golkar telah membuat skenario untuk mengusung H4 sapaan akrab H Hamzah Hapati Hasan untuk maju di Pilkada. Ada dua opsi yang kita rencanakan yakni mendorong H4 bertarung di Pilkada Mamuju atau ikut berkompetisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Sulbar, Muslim Fattah di Mamuju, Senin.
Menurut dia, skenario ini merupakan hasil rapat pengurus harian Golkar Sulbar yang berlangsung di kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Februari 2015.
Muslim menilai, sosok Hamzah dinilai paling memenuhi kriteria di antara kader-kader lain, makanya sangat layak untuk dipersiapkan menjadi calon kepala daerah yang diusung oleh Golkar.
"Hamzah punya track record yang bagus. Kemampuan beliau dalam memimpin tidak perlu diragukan lagi. Beliau sudah terbukti bisa memimpin di lembaga DPRD dan di organisasi yaitu Partai Golkar. Kini saatnya kemampuan memimpin beliau diuji coba di pemerintahan. Makanya, kita persiapkan beliau untuk maju di dua Pilkada, apakah di Pilkada Mamuju atau pilkada Sulbar. Nantilah kita lihat yang mana yang paling potensial. Yang jelas Golkar harus mendorong dua kadernya di pilkada ini," ungkap Muslim.
Muslim menambahkan, darah kepemimpinan memang sudah mengalir di tubuh Hamzah karena ia merupakan mantan Bupati Mamuju periode 1969-1978 Hapati Hasan.
Maka dari itu, saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengetahui apakah gen keturunan pemimpin itu masih ada di tubuh putra Hapati Hasan.
"Memang awalnya sempat menjadi perdebatan. Karena beliau secara pribadi pernah menyatakan tidak berniat ikut bertarung di pilkada. Tapi, setelah diberikan pertimbangan, beliau sepertinya sudah bisa memahami keinginan kader-kader Golkar yang lain. Makanya, secara prinsip beliau sudah menyatakan bersedia bila diperintahkan oleh partai untuk maju di pilkada mana saja," kata Muslim.
Selain di internal DPD Golkar Sulbar, DPP Partai Golkar juga sangat menjagokan Hamzah Hapati Hasan untuk maju di Pilkada Sulbar atau Pilkada Mamuju.
"DPP juga menginginkan pak Hamzah maju di Pilkada kabupaten atau provinsi karena memang pak Hamzah punya track record," ujar Muslim.
Saat ini Golkar Sulbar telah membentuk tim untuk menjaring calon-calon yang akan diusung di semua pilkada yang akan digelar di Sulbar baik pilkada provinsi maupun pilkada kabupaten.
Rapat pengurus harian Golkar Sulbar pada tanggal 14 Februari juga menetapkan Hamzah sebagai ketua tim penjaringan dengan didampingi oleh Muslim sebagai sekretaris.
Menurut Muslim, tim penjaringan inilah nantinya yang akan bekerja untuk menjaring seluruh figur potensial untuk diusung di pilkada baik figur internal partai maupun figur eksternal.
"Kami akan bekerja untuk menjaring seluruh figur yang akan kami usung di seluruh pilkada yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini ataupun tahun 2017 jika DPR RI sudah ketuk palu untuk menetapkan jadwal pilkada," ungkap Muslim.