Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua petinju Sulawesi Selatan menolak memenuhi panggilan mengikuti Pelatnas Piala Presiden di Palembeng, Sumatera Selatan, 19-25 April 2015, karena ada larangan dari Pengprov Pertina Sulsel.

Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan kedua petinju tersebut yakni Abd Sada (kelas 64 kg) dan Charlses Kantiango, spesialis kelas 6 9kg.

"Saya dengar keduanya memang dilarang ketua Pertina Sulsel untuk mengikuti pelatnas sebagai protes setelah kami tidak mengakomodir Alex Tatontos yang juga dari Sulsel bergabung di pelatnas," jelasnya.

Mengenai penolakan keduanya bergabung pada dasarnya cukup disayangkan. Apalagi ini merupakan kesempatan yang mungkin saja hanya bisa didapatkan sekali seumur hidup.

PP Pertina sendiri mengaku menghargai keputusan itu. PP Pertina juga menilai tidak ada masalah jika ditolak karena hanya akan mengakomodir atlet yang memiliki komitmen dan kemampuan untuk memberikan prestasi bagi timnas.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu juga mengaku tidak terganggu karena memiliki atlet yan cukup banyak untuk dapa diberikan kesempatan tampil memperkuat timnas.

Soal kemungkinan rencana pemangilan atlet lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan dua atlet Sulsel tersebut, dirinya mengaku baru akan membahasnya dengan tim pelatih dan pengurus PP Pertina.

"Kita juga tidak bisa memenuhi keinginan Pertina Sulsel untuk memanggil Alex Tatontos karena persoalan peluang. Untuk pengganti atlet, kami belum bisa pastikan sambil melihat perkembangan kedepan," ujarnya.

Selain dua atlet Sulsel, 24 atlet yang juga dipanggil justru sudah bergabung seluruhnya. Seluruh atlet bahkan sudah memulai latihan pagi hari ini.

Petinju tersebut yakni Ingatan Ilahi (Riau/kelas49 kg putra), Yulio Bria (Bali/52 kg), Balin Lumoli (Maluku/kelas 56 kg), Mathias (DKI/60 kg), Kusdiono (Jabar/64 kg) serta Toar Sompotan asal Sulut di kelas 75 kg putra.

Sedangkan untuk putri tim dua yakni Aprilia Tombong (DKI/kelas 48kg), Warni (Riau/51 kg), Ester (Maluku/kelas 54 kg), Imaculata Loda (NTT/kelas 57 kg) serta Yunita Sinadia asal Papua Barat di kelas 60 kg putri.

Tim 3 putra masing-masing diperkuat Mario Kali(NTT/49kg), Steven Kastanya (Maluku/kelas 52 kg), Ari Agustin (Kalbar/kelas 56 kg), Resky Alfoms (Jabar/kelas 60 kg), Rizal Pardede (Riau/kelas 64 kg), dan Marfin Batwael dari Jabar di kelas 75 kg.

Adapun tim 3 putri yakni Endang (NTT/kelas 48 kg), Elviana (Sumut/kelas 48 kg), Suzen (Sumut/51 kg), Diandra (DKI/kelas 54 kg), Erni (Kaltim/kelas 57 kg), Yunita Kombo (Sumsel/kelas 57 kg) serta Maduma Simbolon dari Maluku Utara di kelas 60 kg. AJS Bie

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024