Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Dr Suhardi Duka MM meminta agar anggaran dana bagi hasil untuk pembangunan di daerah diberikan lebih besar.

"Pembangunan di daerah sangat penting sehingga pembiayaan untuk pembangunan daerah mesti lebih besar," kata Bupati Mamuju pada acara seminar konstitusi penataan sistem ketatanegaraan dengan tema maksimalisasi peran DPRD membangun daerah yang digelar MPR-RI bekerjasama dengan DPRD Sulbar di Mamuju, Kamis

Acara itu dihadiri anggota DPD-RI, Asri Anas, anggota MPR-RI, Dr Firdaus Muhammad MA dan bertindak selaku pemateri dan pengamat politik sekaligus dosen komunikasi politik UIN Alauddin Makassar dan ketua KPU Sulawesi Barat Usman Suhuria.

Suhardi Duka mengatakan, daerah sangat penting dibangun untuk menopang pembangunan secara nasional, sehingga anggaran untuk pembangunan daerah melalui dana bagi hasil mesti lebih besar.

"Pembangunan daerah mesti lebih besar, anggaran pembangunan untuk daerah dari dana bagi hasil mestinya mencapai 60 persen dan untuk pemerintah pusat sekitar 40 persen, bukan seperti selama ini, terjadi justru sebaliknya," katanya.

Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan daerah mesti digunakan untuk kegiatan starategis pembangunan yang dapat memacu perekonomian daerah agar dapat mengalami peningkatan.

"Kalau anggaran pembangunan untuk daerah besar maka masyarakat akan sejahtera dan akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara nasional," katanya.

Sehingga ia berharap pemerintah ditingkat pusat dapat mengubah kebijakannya dengan lebih memperhatikan anggaran untuk pembangunan daerah dengan memberikan anggaran lebih besar dari dana bagi hasil.  FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024