Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali melakukan patroli malam di Kecamatan Tamalanrea guna menekan perbuatan kriminal salah satunya penjahat bermotor.

"Ini merupakan bentuk konsolidasi yang diyakini dapat membuat situasi keamanan di Kota Makassar lebih aman," kata Ramdhan saat ketemu warga Minggu dini hari.

Dirinya juga memerintahkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD serta Camat dan Lurah setempat untuk berperan aktif memberi keamanan dan kenyamanan warga sekitar.

"Kadis PU segera memasang lampu untuk menerangi setiap sudut kota. Sementara Kadis kesehatan mengawasi apotik agar obat penenang tidak beredar di kalangan anak muda. Sedangkan Kominfo memaksimalkan CCTV," tegasnya.

Untuk Bidang Kesejahteraan Pemkot untuk segera berkonsolidasi bersama alim ulama dengan memberikan pencerahan guna menyadarkan pemuda agar berbuat positif dan tidak melakukan hal kriminal dan maksiat .

"Kita mengkonsolidasikan kondisi ini kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan kota kita, ini bukan kehebohan, tapi ini merupakan ini bagian dari kewajiban bersama," katanya.

Selain itu mantan staf ahli perencanaan kota ini menyatakan, pemerintah akan mengembalikan fungsi masyarakat dengan kembali mengefektifkan ronda malam guna menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Kendati menjaga keamanan melalui ronda, program lain yang dapat efektif yakni Makassar Tidak Rantas (MTR), sebagai wujud kepedulian masyarakat menjaga lingkungannya.

"Karena rantasa (kotor) bukan hanya kebersihan, tapi soal keamanan juga harus diwujudkan demi kota nyaman," ujarnya di depan warga dan tokoh masyarakat di kantor camat setempat.

Pria disapa akrab Danny Pomanto ini saat berpatroli didampingi jajaran Kominda, Kabid Pemerintahan Sudarmawan Mahir, Camat Tamalanrea Kaharuddin Bakti dan Kapolsek Tamalanrea, Ahmad Yulias.

Kapolsek Tamalanrea Ahmad Yulias pada kesempatan itu meminta bantuan masyarakat agar segera melaporkan bilamana adanya kelompok dengan gerak-gerik yang mencurigakan dan menghubungi pihak yang berwajib bila ada kejadian kriminal.

"Kami meminta dukungan masyarakat, tanpa dukungan kami tidak bisa berbuat banyak, laporkan segera ke polisi bila ada tindakan dan aksi kriminal yang selama ini meresahkan warga," tambahnya.

Sebelumnya Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memerintahkan jajarannya mulai ditingkat Polrestabes Makassar dan Polsek-polsek di 14 kecamatan berpatroli secara aktif untuk memberantas kelompok dan penjahat bermotor yang berbuat tindakan kriminalitas.

Sedangkan pihak Polrestabes Makassar sebelumnya menangkap 58 orang yang dicurigai sebagai penjahat bermotor di berbagai tempat dan ditemukan barang bukti senjata tajam. Rata-rata usia mereka masih remaja. Yuniardi

Pewarta : Darwin Faitr
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024