Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk memberikan perhatian lebih bagi masyarakat miskin yang berada di pulau-pulau.

"Ekonomi Pangkep tumbuh lebih dari dua kali lipat, sekarang pendapatan per kapita masyarakat Pangkep Rp28 juta, pertumbuhannya signifikan. Pendapatan masyarakat memang besar, tetapi masih ada kantong-kantong kemiskinan terutama di pulau-pulau, dan ini yang perlu mendapat perhatian bukan saja dari pemerintah kabupaten tetapi juga dari provinsi," ujar Syahrul di Pangkep, Senin.

Untuk itu, menurut Syahrul, Pemerintah Kabupaten Pangkep perlu lebih mengoptimalkan potensi sumber daya kemaritiman di kabupaten yang memiliki 117 pulau ini.

"Sumber daya di pulau-pulau perlu lebih dioptimalkan agar terjadi pemerataan ekonomi," ujarnya.

Sementara, Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid mengatakan baru-baru ini, Kabupaten Pangkep juga telah keluar dari predikat daerah tertinggal setelah melalui perjuangan yang cukup panjang.

Syamsuddin membeberkan, dalam empat tahun terakhir pemerintah daerah berupaya terus berupaya meningkatkan APBD rata-rata Rp100 miliar per tahun.

"Empat tahun lalu, APBD hanya Rp615 miliar dan tahun ini mampu mencapai Rp1 triliun lebih. Sehingga, bisa memperkuat upaya meningkatkan pembangunan di semua sektor," katanya.

Syamsuddin mengatakan, dari tahun 2011-2014 wilayah yang ia pimpin ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

"Pertumbuhan ekonomi dari enam persen menjadi sembilan persen, PDRB dari Rp5 triliun dan sekarang Rp9 triliun. Angka kemiskinan turun dari sembilan persen menjadi tujuh persen, pengangguran juga turun dari 12 persen menjadi 6 persen, sedangkan IPM pada angka 70," pungkasnya. FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024