Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran pembangunan fisik jalan 'bypass' yang menghubungkan kota Makassar, kabupeten Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata) sebesar Rp854 miliar.

"Pembangunan fisik sudah dapt dilakukan awal tahun depan. Pemerintah sudah siapkan dananya," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang di Makassar, Sabtu.

Pembangunan fisik jalan 'bypass' Mamminasata ditargetkan Pemprov Sulsel sudah dapat berjalan awal 2010 mendatang,

Berdasarkan rapat koordinasi dengan empat pemerintah kabupaten/kota yakni pemkab Takalar, Gowa, Maros, dan pemkot Makassar, proses pembebasan lahan akan dilakukan tahun ini.

Dana pembebasan lahan, rencananya ditanggung pemerintah provinsi dengan sharing pembiayaan bersama empat pemerintah kabupaten/kota tersebut.

"Proses pendataan luas lahan yang akan dibebaskan diharapkan sudah dapat dilakukan Agustus ini," ujarnya. Penambahan dana pelaksanaan proyek tersebut telah diusulkan dan dananya sudah dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan 2009 baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Dia juga mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota dapat mengontrol lahan-lahan yang akan dibebaskan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada transaksi penjualan lahan sebelum proses proses pendataan rampung.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sulsel, Syarief Burhanuddin menjelaskan pembangunan jalur bypass dengan panjang sekitar 49 kilometer itu masih menanti proses pembebasan lahan rampung.

Pemerintah provinsi Sulsel sejauh ini telah menyediakan dana sekitar Rp100 juta untuk pembuatan design jalan mengenai detail perencanaan yang akan dilakukan tahun ini.

Alokasai anggaran pemerintah pusat ini akan digunakan untuk merealisasikan pembangunan fisik dengan panjang 48,6 kilometer dan lebar 40 meter, dengan estimasi anggaran Rp854,5 miliar.

Kelanjutan pembangunan jalan baru di Kota Makassar yang menghubungkan dua kabupaten sekitarnya juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Jalan Hertasning Baru, Makassar sepanjang 7,2 kilometer yang akan dilalui jalur 'bypass' mamminasata ini membutuhkan dana Rp112,1 miliar. Demikian pula dengan lanjutan Jalan Abdullah Dg. Sirua sepanjang 14,6 kilometer membutuhkan dana Rp271 miliar.

(T.PK-HK/S016)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024