Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mendukung calon bupati Mamuju yang pro terhadap pelestarian lingkungan pada Pilkada Mamuju yang digelar Desember 2015.
"PKB Mamuju akan mengutamakan mengusung figur calon bupati Mamuju yang perduli terhadap lingkungan agar tidak terjadi dampak bencana yang dapat merugikan masyarakat," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Mamuju Bakri Bestari, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Kota Mamuju merupakan daerah didataran rendah yang dibelakannya terdapat pegunungan sehingga dibutuhkan komitmen untuk memelihara lingkungan agar tetap lestari.
"Kalau tidak ditata pelestarian lingkungan di Kota Mamuju maka Kota Mamuju akan terkena dampak sehingga butuh pemimpin yang pro lingkungan di Mamuju dengan menata kota agar tidak terkena dampak alam akibat kerusakan lingkungan, seperti banjir," katanya.
Menurut dia, Mamuju juga butuh pemimpin yang mampu memperbaiki drainase yang tersumbat hampir diseluruh titik di Mamuju yang dapat mengakibatkan banjir.
"Di Mamuju banyak drainese rusak yang tersumbat ketika hujan tiba, akibatnya jalanan dan pemukiman penduduk selalu tergenang, pemimpin di Mamuju kedepan butuh dilahirkan menyelesaikan masalah itu," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, PKB Mamuju dalam melakukan penjaringan cabup Mamuju yang akan diusung di pilkada Mamuju 2015, akan memperhatikan pemimpin yang pro lingkungan untuk diusung.
Ia mengatakan, PKB Mamuju akan membentuk tim verifikasi sebagai tahap penjaringan calon cabup Mamuju, dan hasil dari verifikasi itu akan di asistensi Dewan Pimpinan Wilayah PKB Provinsi Sulbar dan akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKB untuk mendapatkan rekomendasi.
"Pedoman teknis untuk penjaringan itu telah ada dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan," katanya. Agus Setiawan
"PKB Mamuju akan mengutamakan mengusung figur calon bupati Mamuju yang perduli terhadap lingkungan agar tidak terjadi dampak bencana yang dapat merugikan masyarakat," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Mamuju Bakri Bestari, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Kota Mamuju merupakan daerah didataran rendah yang dibelakannya terdapat pegunungan sehingga dibutuhkan komitmen untuk memelihara lingkungan agar tetap lestari.
"Kalau tidak ditata pelestarian lingkungan di Kota Mamuju maka Kota Mamuju akan terkena dampak sehingga butuh pemimpin yang pro lingkungan di Mamuju dengan menata kota agar tidak terkena dampak alam akibat kerusakan lingkungan, seperti banjir," katanya.
Menurut dia, Mamuju juga butuh pemimpin yang mampu memperbaiki drainase yang tersumbat hampir diseluruh titik di Mamuju yang dapat mengakibatkan banjir.
"Di Mamuju banyak drainese rusak yang tersumbat ketika hujan tiba, akibatnya jalanan dan pemukiman penduduk selalu tergenang, pemimpin di Mamuju kedepan butuh dilahirkan menyelesaikan masalah itu," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, PKB Mamuju dalam melakukan penjaringan cabup Mamuju yang akan diusung di pilkada Mamuju 2015, akan memperhatikan pemimpin yang pro lingkungan untuk diusung.
Ia mengatakan, PKB Mamuju akan membentuk tim verifikasi sebagai tahap penjaringan calon cabup Mamuju, dan hasil dari verifikasi itu akan di asistensi Dewan Pimpinan Wilayah PKB Provinsi Sulbar dan akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKB untuk mendapatkan rekomendasi.
"Pedoman teknis untuk penjaringan itu telah ada dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan," katanya. Agus Setiawan