Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan menunggu rekomendasi Ketua PBVSI yang juga Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.

Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya pada Rekarnas di Jakarta 22-23 Januari 2015 memang telah diajukan sebagai penyelenggara.

"Untuk kepastian menerima tawaran itu masih menunggu rekomendasi Ketua PBVSI Sulsel. Mudah-mudahan dalam pekan depan sudah ada kejelasan soal agenda pra-PON," jelasnya.

Jika pada akhirnya mendapat rekomendasi, ujar dia, maka Makassar Sulsel akan menjadi tuan rumah Wilayah Sulawesi dan Kalimantan, sedangkan untuk pra-PON lainnya dilaksanakan di wilayah Jawa, wilayah Sumatera dan wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Untuk persoalan sarana dan prasarana memang bukan masalah karena cukup memadai. Intinya kami akan menunggu petunjuk ketua PBVSI Sulsel," katanya.

Terkait pembagian wilayah pra-PON 2015, Pengprov PBVSI Sulsel juga berharap keputusan pembagian wilayah semakin membuka peluang timnya lolos dan berlaga di PON XIX Jabar 2016.

"Berbeda dengan cabang voli indoor, untuk cabang voli pasir akan tetap dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Jadwal pelaksanaan pra-PON voli pasir akan digelar pada Oktober atau setelah pelaksanaan pra-PON voli indoor di Jakarta," katanya.

Untuk pelaksanaan pra-PON 2015, dia mengatakan PB PBVSI juga meminta tambahan kuota cabang bola voli indoor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Kuota PON 2016 untuk voli indoor saat ini sebanyak 10 kuota yang diperebutkan pada empat wilayah pra-PON yakni Wilayah Jawa (3 kuota), Wilayah Sumatera (2 kuota), Wilayah Kalimantan-Sulawesi (3 kuota) dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan dua kuota lolos.

Mengenai keinginan PB PBVSI untuk menambah kuota atau tiket PON 2016, pihaknya mengaku tidak mempersoalkan. Apalagi hal itu sudah menjadi kesepakatan dalam rakernas yang dilaksanakan 22-23 Januari 2015 tersebut.

"PB PBVSI dalam rakernas di Padepokan Voli Sentul Bogor telah meminta tambahan kuota menjadi 12. Jika disetujui PB PON maka wilayah Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia juga memperebutkan masing-masing tiga tiket PON," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024