Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Partai Amanat Nasional Makassar mendukung Busrah Abdullah untuk maju di pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulawesi Selatan yang akan digelar Mei mendatang dalam Musyawarah Wilayah.

"Berdasarkan pengalaman dalam memimpin partai selama dua periode, saya rasa Pak Busrah lebih cocok jika memimpin PAN Sulsel," ujar Sekretaris PAN Makassar Hamzah Hamid di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, Busrah Abdullah adalah ketua partai yang memimpin Makasaar di mana diketahui, Makassar adalah patron di Sulsel dan bahkan di Kawasan Timur Indonesia, sehingga dianggap pantas memimpin Sulsel.

Legislator DPRD Makassar itu menilai, pemilihan Ketua DPW PAN Sulsel ditentukan melalui musyawarah wilayah dengan melibatkan seluruh pengurus DPD se-Sulsel.

Sebelumnya, Ashabul Kahfi menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali pada pemilihan ketua. Ia yang sudah dua periode memimpin PAN Sulsel ditarik ke DPP oleh Ketua Umum, Zulkifi Hasan. Padahal ia mendapatkan banyak dukungan untuk memperpanjang masa jabatannya.

Hamzah mengatakan, PAN Makassar memiliki banyak kader yang berkarakter pemimpin. Namun untuk menggantikan Kahfi di DPW, Busrah dianggap yang paling pantas. Mantan Anggota DPRD Makassar itu berpengalaman memimpin PAN Makassar selama dua periode.

"Sudah waktunya beliau naik ke tingkat provinsi. Kita tidak mungkin mendorong Pak Busrah kalau tidak punya kemampuan memimpin," kata dia.

Dia mengatakan, mayoritas kader PAN di Makassar, termasuk legislator di DPRD, sebenarnya masih menginginkan Kahfi untuk tetap memimpin DPW.

Namun mereka menghormati keputusan Kahfi yang ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya pada kepengurusan partai di pusat. Itu sebabnya, kader harus segera menemukan pengganti yang paling layak.

Ketua Fraksi PAN Makassar, Zaenal Beta, menambahkan, pihaknya satu suara mendukung Busrah. Faktor pengalaman, menurut dia, juga merupakan pertimbangan utama.

"Dia bisa membesarkan PAN. Saya akan segera menyampaikan dukungan fraksi ke pengurus DPD dalam waktu dekat," jelasnya.

Sementara itu, Busrah Abdullah belum menyatakan sikapnya terkait pencalonan dirinya pada Muswil PAN Sulsel. Ia khawatir itu akan dianggap terlalu politis. Ia merasa hal tersebut masih perlu dibicarakan bersama jajaran pengurus.

"Pembahasan suksesor ketua, juga sebaiknya dibahas bersama Kahfi. Ini bukan persoalan hanya maju saja, tetapi harus melihat peta kekuatan dan dukungan dari ketua sebelumnya. Pada dasarnya PAN tidak kekurangan kader pemimpin," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024