Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Makassar Busrah Abdullah belum berani menyatakan niatnya maju pada pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulawesi Selatan sebelum mendengar langsung sikap dari pendahulunya Ashabul Kahfi.

"Kalau dia (Kahfi) sudah pasti tinggalkan DPW, saya juga pastikan untuk maju. Tapi untuk sementara ini, saya akan ketemu dulu sama Pak Kahfi bahas ini," ujarnya di Makasssar, Selasa.

Busrah mengatakan keinginan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi untuk menerima tawaran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menduduki salah satu jabatan pada pimpinan DPP itu akan memberikan peluang yang sama kepada semua kader lainnya.

Dia mengaku, dirinya ingin mendengarkan secara langsung sikap Ketua DPW saat ini Ashabul Kahfi yang rencananya tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi Ketua untuk periode ketiganya meskipun banyak DPD dan DPC mengusungnya kembali.

"Saya telah mengetahui kabar soal rencana Kahfi ke DPP. Tapi saya belum mendengarkannya langsung dari yang bersangkutan. Saya akan segera bertemu dengan Pak Kahfi pekan ini untuk membahas hal itu," katanya.

Pemilihan Ketua DPW PAN Sulsel digelar melalui musyawarah wilayah pada Mei mendatang. Mundurnya Kahfi dari bursa ketua selanjutnya, memunculkan sejumlah nama calon suksesor.

Ketua Fraksi PAN Makassar, Zaenal Beta, mengatakan, mereka yang berpotensi maju pada pemilihan nanti, antara lain Buhari Kahar Muzakkar, Yusran Paris, Syamsuddin Karlos, dan Hatta Rahman.

Menurut Zaenal, setiap tokoh berpeluang sama besar untuk terpilih sedangkan pemenang nantinya dipilih berdasarkan dukungan dari setiap pengurus, baik DPD maupun Dewan Pimpinan Cabang di tingkat kecamatan se-Sulsel.

"Kalau ditanya siapa yang akan kita dukung, tentunya kita akan dorong Pak Ketua (Busrah). Kami semua di Makassar mendukung penuh Busrah," ucapnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024