Polman, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat melakukan pemerataan tenaga pendidik untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan kabupaten setempat.
Kepala Diknas Kabupaten Polman Andi Parial di Polman, Jumat, mengatakan pemerataan pelayanan pendidikan dilakukan pemerintah di Polman untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan.
Ia mengatakan tenaga pendidik akan ditempatkan merata di sejumlah daerah di Polman khususnya di wilayah terpencil.
Menurut dia, tenaga guru kontrak yang terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kategori 2 akan ditempatkan di wilayah terpencil di sejumlah wilayah Polman.
Ia mengatakan, Diknas Polman tidak memiliki kendala membangun pendidikan polman karena telah diantisipasi dengan penempatan tenaga guru berstatus K2 tersebut untuk mengatasi kekurangan guru.
"Diknas Sulbar juga tidak kesulitan sarana pendidikan karena jumlah sekolah sudah memenuhi kebutuhan siswa khususnya tingkat SD karena jumlahnya 1 ruang kelas berbanding 40 siswa," katanya.
Kecuali kata dia untuk sekolah SLTP dan SLTA masih butuh dilakukan penambahan karena dianggap masih kurang.
Menurut dia, tahun ini akan dilakukan rehab sebanyak 50 ruangan untuk seluruh wilayah Kabupaten Polman dan 50 ruangan untuk sekolah tingkat SLTP dan SLTA di sejumlah wilayah di Polman dalam rangka semakin meningkatkan fasilitas pendidikan di Polman.
Ia mengatakan masalah lain yang dihadapi pemerintah dalam pengembangan pendidikan adalah akses jalan masih kurang menjangkau sekolah sehingga pemerintah Provinsi Sulbar diminta membangun jalan agar akses pendidikan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat khususnya di wilayah pegunungan Polman.
Nurul H
Kepala Diknas Kabupaten Polman Andi Parial di Polman, Jumat, mengatakan pemerataan pelayanan pendidikan dilakukan pemerintah di Polman untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan.
Ia mengatakan tenaga pendidik akan ditempatkan merata di sejumlah daerah di Polman khususnya di wilayah terpencil.
Menurut dia, tenaga guru kontrak yang terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kategori 2 akan ditempatkan di wilayah terpencil di sejumlah wilayah Polman.
Ia mengatakan, Diknas Polman tidak memiliki kendala membangun pendidikan polman karena telah diantisipasi dengan penempatan tenaga guru berstatus K2 tersebut untuk mengatasi kekurangan guru.
"Diknas Sulbar juga tidak kesulitan sarana pendidikan karena jumlah sekolah sudah memenuhi kebutuhan siswa khususnya tingkat SD karena jumlahnya 1 ruang kelas berbanding 40 siswa," katanya.
Kecuali kata dia untuk sekolah SLTP dan SLTA masih butuh dilakukan penambahan karena dianggap masih kurang.
Menurut dia, tahun ini akan dilakukan rehab sebanyak 50 ruangan untuk seluruh wilayah Kabupaten Polman dan 50 ruangan untuk sekolah tingkat SLTP dan SLTA di sejumlah wilayah di Polman dalam rangka semakin meningkatkan fasilitas pendidikan di Polman.
Ia mengatakan masalah lain yang dihadapi pemerintah dalam pengembangan pendidikan adalah akses jalan masih kurang menjangkau sekolah sehingga pemerintah Provinsi Sulbar diminta membangun jalan agar akses pendidikan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat khususnya di wilayah pegunungan Polman.
Nurul H