Mamuju (ANTARA Sulsel) - Ribuan atlet muda kembali bersaing di ajang tahunan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2015 se-Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada 27 Maret hingga 3 April 2015.

"Ajang ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya. Momentum ini merupakan ajang untuk mencari bibit handal untuk mengikuti ajang pada level provinsi hingga nasional," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka saat pembukaan O2SN dan LPI di Stadion Bumi Manakarra Mamuju, Jumat.

Bupati menyampaikan, event ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga, diantaranya atletik putera dan puteri, sepak bola, voli putera dan puteri, renang putera dan puteri, sepak takraw, karate putera dan puteri, silat putera dan puteri, catur, tenis meja putera dan puteri, tenis lapangan dan futsal.

Suhardi Duka mengatakan, terdapat tiga tujuan olahraga, yakni untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dan olahraga merupakan sebuah profesi yang menjajikan dan hal itu dilihat dari gaji para atlet profesional yang nominalnya melebihi gaji profesi lain.

Ketiga, olahraga mampu menjaga martabat bangsa dan negara. ini terlihat jika para atlet Indonesia menjuarai suatu cabang olahraga maka sontak lagu kebangsaan Indonesia Raya akan dikumandangkan.

"Mensana In Corpori Sano atau di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," terang Bupati Mamuju selama dua periode ini.

Ia menyampaikan, olahraga harus di bina sejak dini mulai dari tingkatan SD, SMP dan SMA agar dapat melahirkan atlet-atlet handal yang akan mewakili Kabupaten Mamuju di tingkat provinsi maupun pada tingkat nasional

LPI dan O2SN 2015 ini diikuti oleh 1141 atlet dari 21 sekolah SMA/SMK, 32 sekolah SMP sebanyak 1169 atlet dan 572 atlet Sekolah Dasar perwakilan dari setiap kecamatan. J Suswanto

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024