Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan baru akan mengumumkan usungan calon bupatinya setelah Kongres di Bali dilaksanakan.

"Nanti setelah kongres, baru semuanya ditentukan siapa yang akan diusung oleh PDIP," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulawesi Selatan Rudi Piter Goni di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, semenjak pembukaan dan pendaftaran dibuka, sebanyak 108 politisi serta tokoh lainnya telah mendaftarkan diri dan mengikuti semua persyaratan yang telah ditetapkan partai.

Dari 108 nama yang telah mendaftar itu, semuanya sudah memenuhi persyaratan yang ditawarkan termasuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Sebelum nama-nama kandidat itu diserahkan ke DPP, PDIP Sulsel terlebih dahulu menuntaskan seluruh tahapan penjaringan. Tanggal 4 April nanti kita harus tuntaskan, termasuk pleno penentuan kandidat. Setelah itu hasil pleno akan kita bawa di Kongres," katanya.

Wakil Ketua Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini menjelaskan bahwa hasil pleno penjaringan kandidat akan dijadikan keputusan oleh DPP untuk menerbitkan rekomendasi usungan di 11 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang.

"Selain hasil pleno yang akan menjadi rujukan dari DPP sebelum mengeluarkan rekomendasi, kami juga memberikan saran seperti apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kandidat," paparnya.

Meski begitu, lanjut Rudi Pieter Goni, sampai saat ini PDIP Sulsel masih belum melakukan analisis SWOT atau perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari masing-masing kandidat.

Selain itu, pengumuman usungan PDIP Sulsel di 11 Pilkada nanti dilakukan pascakongres karena rekomendasi akan dikeluarkan oleh pengurus baru DPP PDIP.

"Kami menunggu pengurus baru yang dibentuk DPP setelah kongres. Dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM)," jelasnya.

Pengesahan dari Kemenkum HAM atas kepengurusan DPP PDIP akan sangat menentukan. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya akan mengesahkan kandidat dari partai yang diakui oleh pemerintah.

Terpisah Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Sulsel, Iqbal Arifin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk dan instruksi dari DPP sampai kapan penjaringan kandidat dilakukan.

"Kita belum dapat. Untuk soal usungan kandidat akan dibahas di Kongres, itu bagian lain. Sampai saat ini DPD PDIP Sulsel masih terus membuka penjaringan di tingkat DPD," ucapnya. Nurul H

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024