Makassar (ANTARA Sulsel) - Warga Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar membutuhkan dukungan infrastruktur berupa sarana listrik, pengadaan air bersih dan ambulans untuk jalur sungai-laut.

"Sebenarnya sarana listrik sudah ada, hanya saja baru 100 Kilo Volt Ampere (KVA) dari kapasitas yang dibutuhkan 160 KVA untuk sekitar 300 Kepala Keluarga (KK)," kata Lurah Lakkang M Zuud Arman di Pulau Lakkang, Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, mengenai pengadaan sarana air bersih, pihak PDAM sudah memberikan layanan, namun kapasitas debit airnya masih sangat terbatas, sehingga warga akan kesulitan air bersih untuk dikonsumsi.

Kondisi itu makin parah, jika pada musim kemarau. Sementara pada musim hujan, warga setempat cukup terbantu dengan adanya air hujan yang ditampung ke dalam bak penampungan.

Sementara itu, Ketua RW di Lakkang Jamal mengatakan, salah satu sumber air alternatif selama ini di pulau yang berada di tengah Kota Makassar ini adalah sumur tua.

"Ini ada sumur tertua yang merupakan sumur umum dan satu-satunya sumber air yang airnya cukup banyak dibandingkan sumur-sumur milik warga," kata Jamal yang merupakan penduduk yang sudah turun-temurun di Pulau Lakkang.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya sangat berharap agar pihak pemerintah dapat memberikan perhatian khusus pada warga Pulau Lakkang yang sebagian besar hidup dari hasil pertanian dan tambak.

Pulau Lakkang adalah salah satu dari belasan pulau yang ada di wilayah Kota Makassar. Dari sisi geografisnya, pulau tersebut dikelilingi sungai yang muaranya ke laut lepas.

Kendati pulau ini berada di dalam Kota Makassar, namun akses ke lokasi itu masih melalui jalur sungai dan pulau itu berbatasan langsung dengan dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanayya dan Kecamatan Tamalanrea. Nurul H 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024