Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 136 tenaga pendidik yang terdiri atas guru, kepala sekolah/madrasah, pengawas, komite, dan ketua yayasan dari delapan Sekolah Menengah/Madrasah Tsanawiyah Mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Takalar dilatih mendidik dengan inovasi.

"Didik siswamu berinovasi, karena anak-anak ke depan tantangannya jauh lebih besar. Mereka harus berpacu dengan dunia moderen yang dicirikan dengan derasnya penemuan-penemuan baru," ajak Spesialis Pelatihan untuk Pendidik SMP/MTs USAID PRIORITAS Saiful Jihad, di hadapan peserta pelatihan Modul II Praktik yang Baik dalam Pembelajaran yang diselenggarakan di Takalar, Senin.

Hal ini, kata Saiful, juga sesuai dengan ajaran agama Islam yang tercantum di kitab suci agar mendidik anak sesuai dengan zamannya, dan zaman sekarang adalah zaman penemuan-penemuan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kemenag Takalar, Dra Hj Adliah yang mengatakan bahwa saatnya pendidikan di Takalar lebih berorientasi pada penemuan.

"Kalau pelajaran tidak berorientasi inovasi, maka pembelajaran akan cenderung membosankan. Anak-anak hanya dijejali ide, menjadikan pembelajaran satu arah, kreatifitas menjadi tumpul dan sekolah menjadi tidak menggairahkan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dikbudpora Takalar, Darwis SPd MM mengatakan, di pundak guru-guru terdapat tanggung jawab untuk membuat anak-anak menjadi lebih inovatif.

"Makanya pelatihan ini harus bisa benar-benar dipraktikkan secara nyata dan logis di sekolah-sekolah," ujarnya.

Pelatihan Modul II Pembelajaran USAID PRIORITAS akan berlangsung selama tiga hari (30 Maret - 2 April 2015). Para pendidik dilatih bagaimana mengelola pembelajaran yang efektif, melayani perbedaan individu dalam pembelajaran, penilaian autentik, dan gender di sekolah.

Mereka juga akan praktik langsung menerapkan semua materi di sekolah-sekolah di Takalar yang sudah ditunjuk. Agar praktik tersebut menyebar, para guru di sekolah tempat praktik mengajar dijadikan pengamat dan penilai, sehingga mereka juga mengetahui model pembelajaran kontekstual yang dilatihkan. Pelatihan yang sama dilaksanakan juga di enam provinsi yang lain yaitu Sumut, Aceh, Jabar, Jatim, Banten, dan Jateng.  FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024