Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pencak silat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, keluar sebagai juara umum pada kejuaraan daerah pelajar se-Sulsel di GOR Sudiang Makassar, 28-31 Maret 2015.
Panitia kejurda cabang pencak silat, Muhammad Arham di Makassar, Selasa, mengatakan, Kabupaten Gowa tampil sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
"Perolehan medali Kabupaten Gowa mengungguli Kabupaten Maros di urutan kedua dengan tiga emas, dan empat perak. Adapun posisi ketiga direbut Kabupaten Luwu setelah merebut tiga emas, tiga perak dan dua perunggu," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejurda 2015, untuk cabang pencak silat diikuti ratusan pesilat yang berasal dari sejumlah daerah seperti Kabupaten, Bantaeng, Maros, Gowa, Jeneponto, dan Makassar.
Pelatih Pencak Silat Sulsel itu menjelaskan, kejurda ini dijadikan tambahan jam terbang bagi pesilat remaja atau pemula.
"Kejurda ini menjadi ajang untuk mengasah keilmuan silat yang dimiliki para pesilat daerah. Kejuaraan ini ternyata mendapatkan respon yang positif dengan banyaknya peserta yang terlibat," katanya.
Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar menyatakan untuk Kejurda 2015, juga mempertandingkan sejumlah cabang olahraga yakni karate, taekwondo, atletik, renang dan judo.
Adapun peserta yang hadir berjumlah sebanyak 741 atlet yang berasal dari 22 kabupaten/kota di Sulsel.
Sebanyak 22 Kabupaten/kota yang ambil bagian dalam kejurda pelajar 2015 ini masing-masing Kabupaten Bantaeng (15 atlet), Barru (34 atlet), Bone (69 atlet), Bulukumba (51 atlet), Enrekang (12 atlet), Gowa (61 atlet) serta Jeneponto sebanyak 44 atlet.
Selanjutnya Luwu Timur (17 atlet), Luwu Utara (22 atlet), Maros (57 atlet), Palopo (5 atlet), Pangkep (55 atlet), Parepare (12 atlet), Pinrang (25 atlet), Selayar (22 atlet), Sinjai (30 atlet), Soppeng (24 atlet), Takalar (42 atlet), Tana Toraja (42 atlet), Toraja Utara (15 atlet), Wajo (23 atlet) serta Makassar dengan jumlah atlet terbanyak yakni 84 atlet.
Mengenai tujuan kejurda pelajar 2015 ini, kata dia, sebagai upaya mencari bibit atlet yang nantinya bisa memperkuat Sulsel khususnya pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, September 2015.
"Para juara di kejurda pelajar ini akan kita akomodasi memperkuat Sulsel di Popnas 2015. Kami tentu berharap atlet yang terpilih betul-betul mampu membktikan kualitasnya dengan raihan prestasi," ujarnya. FC Kuen
Panitia kejurda cabang pencak silat, Muhammad Arham di Makassar, Selasa, mengatakan, Kabupaten Gowa tampil sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
"Perolehan medali Kabupaten Gowa mengungguli Kabupaten Maros di urutan kedua dengan tiga emas, dan empat perak. Adapun posisi ketiga direbut Kabupaten Luwu setelah merebut tiga emas, tiga perak dan dua perunggu," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejurda 2015, untuk cabang pencak silat diikuti ratusan pesilat yang berasal dari sejumlah daerah seperti Kabupaten, Bantaeng, Maros, Gowa, Jeneponto, dan Makassar.
Pelatih Pencak Silat Sulsel itu menjelaskan, kejurda ini dijadikan tambahan jam terbang bagi pesilat remaja atau pemula.
"Kejurda ini menjadi ajang untuk mengasah keilmuan silat yang dimiliki para pesilat daerah. Kejuaraan ini ternyata mendapatkan respon yang positif dengan banyaknya peserta yang terlibat," katanya.
Kadispora Sulsel, Syamsuddin Umar menyatakan untuk Kejurda 2015, juga mempertandingkan sejumlah cabang olahraga yakni karate, taekwondo, atletik, renang dan judo.
Adapun peserta yang hadir berjumlah sebanyak 741 atlet yang berasal dari 22 kabupaten/kota di Sulsel.
Sebanyak 22 Kabupaten/kota yang ambil bagian dalam kejurda pelajar 2015 ini masing-masing Kabupaten Bantaeng (15 atlet), Barru (34 atlet), Bone (69 atlet), Bulukumba (51 atlet), Enrekang (12 atlet), Gowa (61 atlet) serta Jeneponto sebanyak 44 atlet.
Selanjutnya Luwu Timur (17 atlet), Luwu Utara (22 atlet), Maros (57 atlet), Palopo (5 atlet), Pangkep (55 atlet), Parepare (12 atlet), Pinrang (25 atlet), Selayar (22 atlet), Sinjai (30 atlet), Soppeng (24 atlet), Takalar (42 atlet), Tana Toraja (42 atlet), Toraja Utara (15 atlet), Wajo (23 atlet) serta Makassar dengan jumlah atlet terbanyak yakni 84 atlet.
Mengenai tujuan kejurda pelajar 2015 ini, kata dia, sebagai upaya mencari bibit atlet yang nantinya bisa memperkuat Sulsel khususnya pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, September 2015.
"Para juara di kejurda pelajar ini akan kita akomodasi memperkuat Sulsel di Popnas 2015. Kami tentu berharap atlet yang terpilih betul-betul mampu membktikan kualitasnya dengan raihan prestasi," ujarnya. FC Kuen