Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Pelatih PSM Makassar masih memberikan kesempatan mantan pemain Persik Kediri, Ahmad Syahrul Huda untuk membuktikan kualitasnya sehingga bisa memperkuat tim Juku Eja di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Rabu, mengatakan, nasib pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu memang dijadwalkan diumumkan setelah laga uji coba terakhir PSM menghadapi Martapra FC, di Makassar, Senin.
Namun karena beberapa hal, termasuk keinginan tim pelatih untuk lebih mengenal potensi pemain yang bersangkutan sehingga membuat pihaknya tetap memberikan waktu satu hingga dua hari kedepan.
"Kami masih memberikan kesempatan bagi pemain tersebut satu dua hari kedepan. Kami tentu berharap kesempatan ini bisa dimaksimalkan jika memang ingin membela PSM di kompetisi ISL musim ini," katanya.
Tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu hingga kini memang masih mencari pemain pemain berposisi bek kiri untuk menjadi pelapis Rasul Zainuddin.
Namun demikian, tim Pelatih PSM Makassar juga menegaskan hanya akan mengakomodasi pemain yang memang dinilai mampu membantu tim meraih hasil maksimal pada kompetisi ISL.
Tim pelatih PSM Makassar, kata dia, memang telah melihat dan memantau kemampuan mantan bek timnas tersebut. Bahkan pemain yang bersangkutan juga disempatkan turun saat menghadapi Martapura FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulsel.
Pemain tersebut juga telah diturunkan pada uji coba antara PSM A dan PSM B di Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu.
Dalam beberapa kesempatan, kemampua Syahrul Huda pada dasarnya tidak lebih bagus dari Rasul yang telah menjadi pemain PSM. Hanya saja untuk kepastian pemain tersebut direkrut atau tidak baru akan diputuskan nanti.
"Kami juga berupaya merampungkan seluruh pemain lebih cepat sehingga kita bisa lebih fokus dalam menyusun strategi. Namun kami juga tetap konsisten hanya mengakomodir pemain yang memang berpotensi mengangkat prestasi tim," katanya.
Pelatih PSM sementara, Hans Peter Schaller, juga mengakui jika kualitas pemain berusia 29 tahun itu belum sesuai yang diharapkan. Namun pihaknya masih memberikan waktu lebih lama bagi sang pemain untuk membuktikan kualitasnya.
"Kami masih akan melihat perkembangannya dalam dua hari kedepan. Jika ternyata mengalami peningkatan sesuai yang kita harapkan, kami tentu akan merekomendasikan ke Manajemen PSM," ujar mantan Pelatih Persiba Balikpapan tersebut. FC Kuen
Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Rabu, mengatakan, nasib pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu memang dijadwalkan diumumkan setelah laga uji coba terakhir PSM menghadapi Martapra FC, di Makassar, Senin.
Namun karena beberapa hal, termasuk keinginan tim pelatih untuk lebih mengenal potensi pemain yang bersangkutan sehingga membuat pihaknya tetap memberikan waktu satu hingga dua hari kedepan.
"Kami masih memberikan kesempatan bagi pemain tersebut satu dua hari kedepan. Kami tentu berharap kesempatan ini bisa dimaksimalkan jika memang ingin membela PSM di kompetisi ISL musim ini," katanya.
Tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu hingga kini memang masih mencari pemain pemain berposisi bek kiri untuk menjadi pelapis Rasul Zainuddin.
Namun demikian, tim Pelatih PSM Makassar juga menegaskan hanya akan mengakomodasi pemain yang memang dinilai mampu membantu tim meraih hasil maksimal pada kompetisi ISL.
Tim pelatih PSM Makassar, kata dia, memang telah melihat dan memantau kemampuan mantan bek timnas tersebut. Bahkan pemain yang bersangkutan juga disempatkan turun saat menghadapi Martapura FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulsel.
Pemain tersebut juga telah diturunkan pada uji coba antara PSM A dan PSM B di Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu.
Dalam beberapa kesempatan, kemampua Syahrul Huda pada dasarnya tidak lebih bagus dari Rasul yang telah menjadi pemain PSM. Hanya saja untuk kepastian pemain tersebut direkrut atau tidak baru akan diputuskan nanti.
"Kami juga berupaya merampungkan seluruh pemain lebih cepat sehingga kita bisa lebih fokus dalam menyusun strategi. Namun kami juga tetap konsisten hanya mengakomodir pemain yang memang berpotensi mengangkat prestasi tim," katanya.
Pelatih PSM sementara, Hans Peter Schaller, juga mengakui jika kualitas pemain berusia 29 tahun itu belum sesuai yang diharapkan. Namun pihaknya masih memberikan waktu lebih lama bagi sang pemain untuk membuktikan kualitasnya.
"Kami masih akan melihat perkembangannya dalam dua hari kedepan. Jika ternyata mengalami peningkatan sesuai yang kita harapkan, kami tentu akan merekomendasikan ke Manajemen PSM," ujar mantan Pelatih Persiba Balikpapan tersebut. FC Kuen