Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak Imigrasi I Makassar, menyatakan ratusan imigran yang sebelumnya tinggal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sudah meninggalkan daerah tersebut untuk menuju ke beberapa lokasi yang telah ditentukan.

Staf Pengawasan dan Penindakan Imigrasi I Makassar, Asrawan Silondae di Makassar, Kamis, mengatakan jumlah imigran saat ini tercacat sebanyak 1.772 dari jumlah sebelumnya pada bulan Februari 2015 yang masih mencapai 2.006 orang.

"Ratusan imigran tersebut ada yang kita dititipkan di Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Tanjung Pinang dan Medan. Adapula dari mereka yang sudah kita rilis ke sejumlah negara seperti Australia, Selandia Baru dan Amerika," jelasnya.

Pihak Imigrasi I Makassar juga masih berencana melakukan pendiriman imigran pada tahun ini. Namun untuk jadwal pastinya, kata dia, masih akan menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta.

Jika nama para imigran sudah dikeluarkan Dirjen Imigrasi, maka proses pemberangkatan imigran ke daerah tujuan sudah bisa dilaksanakan.

"Soal bulan berapa, kami belum bisa menentukan karena masih menunggu keputusan Dirjen Imigrasi. Untuk jumlahnya sendiri juga belum bisa kita pastikan namun kemungkinan mencapai ratusan orang," katanya saat menghadiri acara Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Keberadaan Pengungsi dan pencari Suaka (Imigran) di Kecamatan Tamalanrea Makassar, Sulsel.

Untuk saat ini, kata dia, sejumlah imigran ditempatkan di Kecamatan Tamalanrea, Makassar dan Kecamatan Mamajang. Khusus untuk Kecamatan Tamalanrea dipusatkan di Perintis VII dan Kompleks Bumi Tamalanrae Permai (BTP).

"Di BTP itu terdapat tiga lokasi penampungan. Untuk jumlahnya sendiri mencapai ratusan imigran dari berbagai negara," katanya.

Berdasarkan rilis pada Februari 2015, imigran gelap dari beberapa negara di dunia bertempat tinggal sementara di Kota Makassar itu mencapai 2.006 orang atau jika diprosentasekan sekitar 20 persen pencari suaka yang tertampung dari jumlah 10.600 lebih se-Indonesia.

"Jumlah imigran gelap yang ditampung Makassar itu lebih banyak dari kota-kota lainnya karena jumlahnya mencapai angka 20 persen dari total keseluruhan se-Indonesia," ujar Kepala Divisi Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Makassar, M Yunus Djunaid.

Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Kota Makassar, 2.006 orang imigran gelap yang saat ini berdiam di kota Makassar terdiri dari beberapa negara, yakni: Afganistan (1129 orang), Myanmar (243 orang), Iran (192 orang), Somalia (213 orang), Sudan (83 orang), Irak (39 orang), Srilanka (34 orang) dan beberapa negara lain sejumlah 73 orang.

"Jadi saat ini mereka tersebar di 27 tempat penampungan yang ada di kota Makassar. Selama ini mereka di fasilitas oleh International Organitation for Migration (IOM) Makassar," lanjut Yunus beberapa waktu lalu. Budi Suyanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024