Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua karateka asal Sulawesi Selatan, yakni Fidelys Lolobua dan Hendro Salim, berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi timnas Indonesia pada kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKF) di Laos, 1-3 April 2015.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Senin, mengatakan perolehan dua medali perunggu dari atletnya tersebut sudah merupakan pencapaian maksimal dan patut mendapatkan apresiasi.
"Kami tentu bersyukur dengan keberhasilan keduanya menyumbangkan medali bagi timnas. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan keduanya memang layak memperkuat timnas di SEAKF Laos 2015," katanya.
Mengenai keberhasilan keduanya juga semakin memperpanjang prestasi karateka tersebut. Fidelys Lolobua sebelumnya telah memberikan medali perak di ajang Asian Games, Incheon Korea Selatan 2014. Adapun Hendro Salim merupakan peraih medali emas SEAKF 2014.
Selain perolehan perunggu dari karateka Sulsel, timnas juga sukses merebut tiga emas melalui Ahmad Ziki Zaresta (kata junior putra), Ceyco Georgya Zefana (kumite junior putri + 59 kg), dan Sisilia Agustiani Ora (kata senior putri).
Timnas Indonesia pada SEAKF 2015 menurunkan tujuh atlet yakni Ahmad Ziki Zaresta (kata junior), Ceyco Georgya Zefana (kumite junior + 59 kg), Fidelys Lolobua (kata senior), Sisilia Agustiani Ora (kata senior), Hendro Salim (kumite - 84 kg), Intan Nurjanah (kumite - 61 kg), dan Srunita Sari Sukatendel (kumite - 68 kg).
Khusus pencapaian Hendro Salim, kata dia, memang mengalami penurunan dibandingkan 2014. Namun apa yang dcapai pada pelaksanaan kali ini tetap membuktikan masih layak memperkuat timnas.
"Kualitas lawan kali ini memang lebih ketat. Mudah-mudahan pencapain atlet kali ini bsa lebih ditingkatkan pada pelaksanaan kedepan," jelasnya.
Pada pelaksanaan 2014, Sulsel menyumbangkan enam karateka terbaiknya yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Hendro Salim (kumite +84kg), M Duhril Ramadhan (kumite -60kg) serta Bayu Ramadhan (kumite -55kg putra) untuk kategori senior.
Sedangkan untuk junior masing-masing Ifka Widyasari dan Firdasari yang merupakan peraih medali perak dan perunggu kejuaraan Asia junior 2013.
Dari enam karateka Sulsel tersebut, tiga diantaranya sukses merebut medali emas bagi Indonesia yakni Hendro Salim (84kg putra senior), Firda, dan Ifka Widyasari yang turun di kelas junior 48kg putri. J Suswanto
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Senin, mengatakan perolehan dua medali perunggu dari atletnya tersebut sudah merupakan pencapaian maksimal dan patut mendapatkan apresiasi.
"Kami tentu bersyukur dengan keberhasilan keduanya menyumbangkan medali bagi timnas. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan keduanya memang layak memperkuat timnas di SEAKF Laos 2015," katanya.
Mengenai keberhasilan keduanya juga semakin memperpanjang prestasi karateka tersebut. Fidelys Lolobua sebelumnya telah memberikan medali perak di ajang Asian Games, Incheon Korea Selatan 2014. Adapun Hendro Salim merupakan peraih medali emas SEAKF 2014.
Selain perolehan perunggu dari karateka Sulsel, timnas juga sukses merebut tiga emas melalui Ahmad Ziki Zaresta (kata junior putra), Ceyco Georgya Zefana (kumite junior putri + 59 kg), dan Sisilia Agustiani Ora (kata senior putri).
Timnas Indonesia pada SEAKF 2015 menurunkan tujuh atlet yakni Ahmad Ziki Zaresta (kata junior), Ceyco Georgya Zefana (kumite junior + 59 kg), Fidelys Lolobua (kata senior), Sisilia Agustiani Ora (kata senior), Hendro Salim (kumite - 84 kg), Intan Nurjanah (kumite - 61 kg), dan Srunita Sari Sukatendel (kumite - 68 kg).
Khusus pencapaian Hendro Salim, kata dia, memang mengalami penurunan dibandingkan 2014. Namun apa yang dcapai pada pelaksanaan kali ini tetap membuktikan masih layak memperkuat timnas.
"Kualitas lawan kali ini memang lebih ketat. Mudah-mudahan pencapain atlet kali ini bsa lebih ditingkatkan pada pelaksanaan kedepan," jelasnya.
Pada pelaksanaan 2014, Sulsel menyumbangkan enam karateka terbaiknya yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Hendro Salim (kumite +84kg), M Duhril Ramadhan (kumite -60kg) serta Bayu Ramadhan (kumite -55kg putra) untuk kategori senior.
Sedangkan untuk junior masing-masing Ifka Widyasari dan Firdasari yang merupakan peraih medali perak dan perunggu kejuaraan Asia junior 2013.
Dari enam karateka Sulsel tersebut, tiga diantaranya sukses merebut medali emas bagi Indonesia yakni Hendro Salim (84kg putra senior), Firda, dan Ifka Widyasari yang turun di kelas junior 48kg putri. J Suswanto