Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berharap agar kondisi listrik tetap normal selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berlangsung.

"Kami ingatkan agar PLN ikut memberikan jaminan listrik selama pelaksanaan UN (SMA/sederajat) yang direncanakan digelar awal pekan ini," kata Kepala Disdikpora Mamuju, Hj Saleha Duka di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, segala persiapan pelaksanaan UN telah berjalan matang, termasuk proses distribusi naskah ujian pada wilayah perkotaan hingga wilayah perdesaan.

"Semuanya sudah siap karena bukan kali ini saja kita laksanakan ujian. Tapi ada saya dengar isu, jika pelaksanaan UN akan ada pemadaman listrik dari PLN. Saya harapkan itu tidak terjadi, karena nanti bisa menggangu proses ujian. Apa lagi kalau sekolah yang membutuhkan penerangan. Jika listrik padam maka jelas bisa mengganggu kondisi kenyamanan para siswa," kata Saleha Duka.

Dia menambahkan, jika benar akan ada pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian maka jajarannya berharap agar ada antisipasi yang telah disiapkan oleh PLN, misalnya menyiapkan mesin genset.

Terkait jaminan kerahasiaan naskah UN kata dia, tetap bisa dijamin karena proses pendistribusian telah mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

"Kita sudah distribusikan naskah UN bagi sekolah yang berada di kecamatan. Untuk naskah UN kebutuhan sekolah yang ada di dalam kota maka naskahnya disebar saat pelaksanaan UN tiba," ucapnya.

Ia menambahkan, naskah UN yang terdistribusi dari percetakan langsung disimpan di markas Polres Mamuju untuk menjamin kerahasiaan naskah tersebut.

"Jadi, siswa tidak perlu percaya jika ada naskah UN yang bocor. Termasuk untuk tidak mempercayai jika ada kunci jawaban yang beredar. Saya minta untuk tidak terpengaruh terhadap isu seperti itu," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024