Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah kandidat calon Bupati Bulukumba sudah mulai mengampanyekan dirinya langsung dengan mendatangi dan menyapa warganya sebelum tahapan resmi dimulai Komisi Pemilihan Umum.
Salah satu calon kandidat bupati, Gani Sirman, Minggu, mengatakan, dirinya sudah melakukan sosialisasi dan mendekati warga jauh-jauh hari setelah adanya desakan yang memintanya untuk memimpin Bulukumba.
"Saya sudah sejak lama melakukan ini, apalagi saat banyak yang memintaku pulang kampung untuk memimpin. Akhir pekan adalah waktu lowong bertemu dengan warga dan itu saya manfaatkan dengan baik," ujar Gani yang juga Birokrat di Pemerintah Kota Makassar.
Gani mengaku, dirinya memanfaatkan hari liburnya untuk dapat bertemu langsung dengan masyarakat. Dia menemui sejumlah pedagang di Pasar Tanete, kecamatan Bulukumpa.
Itu dilakukan Gani yang juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemkot Makassar, setelah sehari sebelumnya ia menyampaikan visi-misi di Kantor Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba.
Sejauh ini Gani Sirman telah mendaftarkan diri di lima partai politik, yakni Demokrat, Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PBB, dan PAN.
Menurut dia, jaminan bagi kandidat untuk diusung oleh parpol adalah tingkat popularitas dan keterpilihan di masyarakat. Sedangkan cara untuk memperoleh hal tersebut, salah satunya, dengan giat berkelilng dan bertemu langsung masyarakat.
"Kita menjalin komunikasi dengan sebanyak mungkin dengan masyarakat dan tokoh. Untuk bisa diusung sama parpol, kita harus punya bekal yang kuat dan salah satunya itu survei," jelasnya.
Gani menjelaskan bahwa untuk maju pada pilkada, ia telah mempersiapkan basis suara. Selain tempat kelahirannya di kecamatan Bulukumpa, tiga basis lain berada berdekatan, yakni kecamatan Rilau Ale, Kajang, dan Kindang. Untuk masa awal, daerah ini akan menjadi tempat utama sosialisasi, sebelum berpindah ke kecamatan lainnya.
Gani menganggap sosialisasi ke masyarakat bukan sepenuhnya untuk kepentingan survei. Dari kegiatan seperti itu, ia berharap dapat mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Keluhan dan harapan warga akan menjadi masukan untuk diperjuangkan, jika nanti dipercaya menjadi bupati.
"Saya ingin maju karena niat baik sebagai putra daerah untuk membangun Bulukumba. Nanti kalau sudah ada partai yang jelas mengusung, pasti saya mundur dari PNS," ucapnya.
Sementara itu, Politisi Nasional Demokrat, Arum Spink juga telah gencar bersosialisasi. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulsel itu, mengatakan, telah menempuh berbagai cara agar bisa dekat dengan masyarakat pemilih.
"Saya sudah menyebar atribut dan saya juga melakukan pertemuan dari pintu ke pintu. Saya melakukan dakwah, seperti yang biasa saya lakukan sebelum terjun ke politik," kata dia.
Menurut Arum, pendekatan yang dia lakukan memang bertujuan untuk menghadapi survei. Dewan Pimpinan Pusat Nasdem nantinya bakal turun langsung untuk mengecek tingkat popularitas dari setiap kandidat yang mendaftar. Yang terbaik akan diusung menjadi calon bupati.
Salah satu calon kandidat bupati, Gani Sirman, Minggu, mengatakan, dirinya sudah melakukan sosialisasi dan mendekati warga jauh-jauh hari setelah adanya desakan yang memintanya untuk memimpin Bulukumba.
"Saya sudah sejak lama melakukan ini, apalagi saat banyak yang memintaku pulang kampung untuk memimpin. Akhir pekan adalah waktu lowong bertemu dengan warga dan itu saya manfaatkan dengan baik," ujar Gani yang juga Birokrat di Pemerintah Kota Makassar.
Gani mengaku, dirinya memanfaatkan hari liburnya untuk dapat bertemu langsung dengan masyarakat. Dia menemui sejumlah pedagang di Pasar Tanete, kecamatan Bulukumpa.
Itu dilakukan Gani yang juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemkot Makassar, setelah sehari sebelumnya ia menyampaikan visi-misi di Kantor Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba.
Sejauh ini Gani Sirman telah mendaftarkan diri di lima partai politik, yakni Demokrat, Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PBB, dan PAN.
Menurut dia, jaminan bagi kandidat untuk diusung oleh parpol adalah tingkat popularitas dan keterpilihan di masyarakat. Sedangkan cara untuk memperoleh hal tersebut, salah satunya, dengan giat berkelilng dan bertemu langsung masyarakat.
"Kita menjalin komunikasi dengan sebanyak mungkin dengan masyarakat dan tokoh. Untuk bisa diusung sama parpol, kita harus punya bekal yang kuat dan salah satunya itu survei," jelasnya.
Gani menjelaskan bahwa untuk maju pada pilkada, ia telah mempersiapkan basis suara. Selain tempat kelahirannya di kecamatan Bulukumpa, tiga basis lain berada berdekatan, yakni kecamatan Rilau Ale, Kajang, dan Kindang. Untuk masa awal, daerah ini akan menjadi tempat utama sosialisasi, sebelum berpindah ke kecamatan lainnya.
Gani menganggap sosialisasi ke masyarakat bukan sepenuhnya untuk kepentingan survei. Dari kegiatan seperti itu, ia berharap dapat mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Keluhan dan harapan warga akan menjadi masukan untuk diperjuangkan, jika nanti dipercaya menjadi bupati.
"Saya ingin maju karena niat baik sebagai putra daerah untuk membangun Bulukumba. Nanti kalau sudah ada partai yang jelas mengusung, pasti saya mundur dari PNS," ucapnya.
Sementara itu, Politisi Nasional Demokrat, Arum Spink juga telah gencar bersosialisasi. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulsel itu, mengatakan, telah menempuh berbagai cara agar bisa dekat dengan masyarakat pemilih.
"Saya sudah menyebar atribut dan saya juga melakukan pertemuan dari pintu ke pintu. Saya melakukan dakwah, seperti yang biasa saya lakukan sebelum terjun ke politik," kata dia.
Menurut Arum, pendekatan yang dia lakukan memang bertujuan untuk menghadapi survei. Dewan Pimpinan Pusat Nasdem nantinya bakal turun langsung untuk mengecek tingkat popularitas dari setiap kandidat yang mendaftar. Yang terbaik akan diusung menjadi calon bupati.