Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semuanya berjalan lancar, laporan dari kabupaten/kota juga sejauh ini berjalan lancar," kata Wagub seusai memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 3 Makassar, Senin.
Di SMA yang menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) ini, Wagub kembali memastikan antisipasi pihak sekolah jika terjadi kendala seperti padamnya listrik.
"Kami sempat khawatir karena sejak semalam hujan lebat, jangan sampai ada kendala yang menghambat anak-anak kita dalam UN ini," kata dia.
Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Makassar Sulifin Mustafa mengatakan pihak sekolah memperoleh dukungan dari PLN dan Telkom untuk memastikan UN berjalan lancar.
lebih lanjut, Sulifin menjelaskan terdapat 301 siswa SMAN 3 yang terdaftar sebagai peserta UN, namun satu siswa dilaporkan tidak aktif mengikuti kegiatan sekolah sejak 3 bulan terakhir dan tidak mengikuti UN. UN berbasis CBT akan dilaksanakan selama enam hari, dengan satu mata pelajaran yang diujikan per hari.
"Siswa dibagi kedalam tiga shift, masing-masing shift diikuti oleh 100 peserta, ujian berlangsung selama dua jam," ujarnya.
Sementara untuk siswa yang sakit, kata dia, berdasarkan protap yang ada, siswa dapat mengikuti ujian susulan seminggu kemudian.
Siswa SMA 3 Muh. Agam yang ditemui sebelum pelaksanaan UN mengatakan ujian berbasis CBT ini sebenarnya jauh lebih memudahkan bagi siswa.
"Lebih mudah dan cepat, karena kita tidak perlu menghitamkan lingakaran pilihan jawaban dengan pensil yang membutuhkan waktu yang lama, kita juga tidak khawatir jika harus memperbaiki jawaban karena tidak perlu menghapus secara manual," ujarnya.
Selain SMA 3, Wagub Agus Arifin Nu`mang juga memantau pelaksanaan UN secara manual di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model I Makassar. Agus Setiawan
"Alhamdulillah, sejauh ini semuanya berjalan lancar, laporan dari kabupaten/kota juga sejauh ini berjalan lancar," kata Wagub seusai memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 3 Makassar, Senin.
Di SMA yang menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) ini, Wagub kembali memastikan antisipasi pihak sekolah jika terjadi kendala seperti padamnya listrik.
"Kami sempat khawatir karena sejak semalam hujan lebat, jangan sampai ada kendala yang menghambat anak-anak kita dalam UN ini," kata dia.
Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Makassar Sulifin Mustafa mengatakan pihak sekolah memperoleh dukungan dari PLN dan Telkom untuk memastikan UN berjalan lancar.
lebih lanjut, Sulifin menjelaskan terdapat 301 siswa SMAN 3 yang terdaftar sebagai peserta UN, namun satu siswa dilaporkan tidak aktif mengikuti kegiatan sekolah sejak 3 bulan terakhir dan tidak mengikuti UN. UN berbasis CBT akan dilaksanakan selama enam hari, dengan satu mata pelajaran yang diujikan per hari.
"Siswa dibagi kedalam tiga shift, masing-masing shift diikuti oleh 100 peserta, ujian berlangsung selama dua jam," ujarnya.
Sementara untuk siswa yang sakit, kata dia, berdasarkan protap yang ada, siswa dapat mengikuti ujian susulan seminggu kemudian.
Siswa SMA 3 Muh. Agam yang ditemui sebelum pelaksanaan UN mengatakan ujian berbasis CBT ini sebenarnya jauh lebih memudahkan bagi siswa.
"Lebih mudah dan cepat, karena kita tidak perlu menghitamkan lingakaran pilihan jawaban dengan pensil yang membutuhkan waktu yang lama, kita juga tidak khawatir jika harus memperbaiki jawaban karena tidak perlu menghapus secara manual," ujarnya.
Selain SMA 3, Wagub Agus Arifin Nu`mang juga memantau pelaksanaan UN secara manual di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model I Makassar. Agus Setiawan