Manado (ANTARA Sulsel) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) menjamin stok beras yang ada saat ini cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Sulut dan Gorontalo.
"Saat ini stok beras Bulog Sulut hingga ketahanan empat bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Yayan Suparyan, di Manado, Selasa.
Yayan mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras yang tersebar di gudang Bulog baik di Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Kabupaten Kepulauan Sulut dan Provinsi Gorontalo mampu memenuhi permintaan masyarakat.
"Stok beras Bulog cukup hingga bulan Agustus 2015," jelas Yayan.
Dia mengatakan walaupun Sulut bukan daerah produsen atau surplus namun Bulog optimistis target pembelian beras petani tahun ini cukup baik.
"Daerah produsen beras di Sulut hanya di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) namun ada juga Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Induk, namun paling banyak dibeli dari Bolmong," ujar Yayan.
Harga pembelian beras oleh Bulog Sulut, katanya, diterima di pintu gudang Bulog Rp7.250 per kilogram, angka tersebut sudah cukup memadai, karena itu pihaknya yakin penyerapan beras petani terus meningkat.
HPP ini sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp6.600 per kg. E.K. Sinoel
"Saat ini stok beras Bulog Sulut hingga ketahanan empat bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Yayan Suparyan, di Manado, Selasa.
Yayan mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras yang tersebar di gudang Bulog baik di Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Kabupaten Kepulauan Sulut dan Provinsi Gorontalo mampu memenuhi permintaan masyarakat.
"Stok beras Bulog cukup hingga bulan Agustus 2015," jelas Yayan.
Dia mengatakan walaupun Sulut bukan daerah produsen atau surplus namun Bulog optimistis target pembelian beras petani tahun ini cukup baik.
"Daerah produsen beras di Sulut hanya di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) namun ada juga Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Induk, namun paling banyak dibeli dari Bolmong," ujar Yayan.
Harga pembelian beras oleh Bulog Sulut, katanya, diterima di pintu gudang Bulog Rp7.250 per kilogram, angka tersebut sudah cukup memadai, karena itu pihaknya yakin penyerapan beras petani terus meningkat.
HPP ini sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp6.600 per kg. E.K. Sinoel