Biak (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) membentuk taman keanekaragaman hayati (Kehati) di kampung Wansra, Distrik Orkeri Kepulauan Numfor, Papua.

Sekretaris Daerah Biak Andreas Msen di Biak, Kamis, mengharapkan, kegiatan seminar kajian ekologi penyiapan Pulau Numfor menjadi taman kehati mengingat program taman kehati sangat strategis untuk penyelamatan lingkungan sekitar.

"Mengingat Pulau Numfor merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi hutan sehingga pelestarian lingkungan sekitar harus tetap terjaga dan dipelihara warga," harap Andreas Msen.

Kepada dinas kehutanan dan perkebunan sebagai SKPD teknis, lanjut Sekda Andreas, untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Sumber Daya Alam Provinsi Papua dalam menindaklanjuti program taman kehati Pulau Numfor.

Melalui seminar ekologi ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan warga tentang keberadaan taman kehati sebagai wujud nyata pemkab Biak Numfor dalam menjaga serta mempertahankan kelestarian sumber daya alam di Pulau Numfor.

"Pemkab Biak Numfor berharap hasil kajian lingkungan menjadi bahan masukan penting untuk pemkab dan dinas kehutanan dalam rangka memberdayakan masyarakat sekitar melalui program taman kehati Pulau Numfor," ujarnya.

Kegiatan kajian ekologi taman kehati Pulau Numfor ditandai dengan penyerahan hasil penelitisan Badan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat diserahkan Prof Charlie Heatubun kepada Sekda Andreas Msen, Ketua DPRD Zeth Sandy dan kadis kehutanan Biak. FC. Kuen

Pewarta : Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024