Manokwari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di kedalaman 11 kilometer Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan Papua Barat tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Gempa terjadi pada Selasa sekitar pukul 09.02.53 WIT. Pusat gempa 42 kilometer tenggara Ransiki. Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis kepada ANTARA di Manokwari, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut) dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Getaran gempa terasa di Ransiki dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Manokwari dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Kemudian daerah Biak, Serui, Wondama dengan skala intensitas II-III MMI, serta wilayah Nabire dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Pusat gempa terletak pada koordinat 1,73° LS ; 134,50° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 46 kilometer arah tenggara Ransiki," kata Daryono.
Hingga pukul 09.20 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), namun masyarakat diimbau agar tetap tenang.
BMKG meminta agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Berita Terkait
![Gempa bermagnitudo 7,3 guncang wilayah Chile utara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2016/12/20161226gempa_chile.jpg)
Gempa bermagnitudo 7,3 guncang wilayah Chile utara
Jumat, 19 Juli 2024 11:56 Wib
![Gempa bermagnitudo 7,2 guncang pesisir Peru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/03/gempa.jpg)
Gempa bermagnitudo 7,2 guncang pesisir Peru
Jumat, 28 Juni 2024 16:16 Wib
![BMKG : Gempa magnitudo 6 di Kepulauan Tanimbar Maluku dipicu aktivitas subduksi Laut Banda](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/1719224869086_copy_2240x1492_1.jpg)
BMKG : Gempa magnitudo 6 di Kepulauan Tanimbar Maluku dipicu aktivitas subduksi Laut Banda
Senin, 24 Juni 2024 20:27 Wib
![Kementerian ESDM evaluasi kebijakan harga gas bumi tertentu](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/19/tempImage3NF62L.jpg)
Kementerian ESDM evaluasi kebijakan harga gas bumi tertentu
Rabu, 19 Juni 2024 15:36 Wib
![BMKG : Gempa magnitudo 5,7 di Nias Selatan tidak berpotensi tsunami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/06/IMG-20240606-WA0001.jpg)
BMKG : Gempa magnitudo 5,7 di Nias Selatan tidak berpotensi tsunami
Kamis, 6 Juni 2024 7:07 Wib
![Mensos: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa 6,2 magnitudo di Aceh](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/29/IMG_20240529_002920.jpg)
Mensos: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa 6,2 magnitudo di Aceh
Rabu, 29 Mei 2024 1:05 Wib
![BMKG menambah sensor gempa tingkatkan kinerja sistem peringatan dini](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/21/Screenshot-2024-05-21-at-16.47.10.jpg)
BMKG menambah sensor gempa tingkatkan kinerja sistem peringatan dini
Selasa, 21 Mei 2024 17:30 Wib
![BMKG : Gempa magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu akibat aktivitas lempeng Indo-Australia](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/15/IMG_6373.jpeg)
BMKG : Gempa magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu akibat aktivitas lempeng Indo-Australia
Rabu, 15 Mei 2024 19:47 Wib