Mamuju (ANTARA Sulsel) - Ketua Komisi DPR-RI mengingatkan pihak Sub Divre Bulog Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) agar tidak menyalurkan Raskin yang berulat terhadap Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang ada di wilayah ini.

"Saya minta agar pihak Bulog Mamuju dapat membagi beras bermanfaat untuk RTS yang layak dikonsumsi, bukan yang berulat, berbatu dan berdedak, "kata Ketua Komisi IV DPR-RI, Drs.H.M.Syarfil Hutauruk dalam dialog dengan RTS penerima beras bermanfaat di Mamuju, Rabu.

Menurut dia, beras Raskin yang harus diterima RTS adalah beras steril merek medium berkualitas dengan harga Rp1600 per kg.

"Dalam satu RTS penerima beras bermanfaat hanya mengeluarkan biaya Rp1600 perkilo," ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh pembiayaan beras bermanfaat yang disalurkan kepada RTS sepenuhnya ditanggung oleh pihak Bulog.

"Jika ada pungutan lain, maka itu adalah pelanggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum yang sengaja mencari keuntungan," tandas Hutahuruk.

Ia mengingatkan, agar warga RTS yang menerima Raskin apabila menerima beras yang tidak layak dikonsumsi, agar sedianya mengembalikan ke pihak Bulog selaku yang bertanggungjawab mengenai pendistribusian beras tersebut.

"Silakan saja dikembalikan apabila beras yang diterima RTS dinyatakan tidak layak dikonsumsi dan biayanya ditanggung sepenuhnya oleh pihak Bulog, "tegasnya.

(T.PSO-104/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024