Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Petahana Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Ir H Agus Ambo Djiwa mengakui, telah melamar tujuh Partai Politik (Parpol) untuk menjadi kendaraan politiknya pada momentum pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung Desember 2015.
"Memang betul, saya telah mengambil formulir pendaftaran selaku bakal calon bupati kepada tujuh parpol. Jika ada kesepahaman maka akan ada koalisi besar di Pilkada Matra," kata Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Kamis.
Agus yang juga ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulbar ini menyebutkan, tujuh parpol yang dimaksud yakni Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Nasional Demokrat, Demokrat, Hanura dan Partai Gerindra.
Menurut dia, koalisi besar ini tentu dibutuhkan untuk memuluskan langkahnya kembali menahkodai Kabupaten Mamuju Utara yang saat ini tengah menapaki usia 12 tahun setelah resmi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB).
Ia juga mengatakan, hampir dapat dipastikan jilid II pasangan Handal (H.Agus Ambo Djiwa-H.Muhammad Saal) akan berlanjut di Pilkada Matra sebagaimana keinginan masyarakat di daerah ujung utara ini.
Agus juga menyampaikan, isu terjadinya pecah kongsi dengan pak H Muhammad Saal di Pilkada tahun ini merupakan isu semata karena hubungan keduanya masih sangat harmonis.
"Tidak ada pecah kongsi dengan pak Muhammad Saal seperti yang gencar diisukan di masyarakat. Buktinya, saya mendaftar di Partai Hanura selaku bakal calon bupati dan begitupun dan pak Saal juga mendaftar di Partai Hanura selaku bakal calon wakil bupati," kata Agus.
"Memang betul, saya telah mengambil formulir pendaftaran selaku bakal calon bupati kepada tujuh parpol. Jika ada kesepahaman maka akan ada koalisi besar di Pilkada Matra," kata Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Kamis.
Agus yang juga ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulbar ini menyebutkan, tujuh parpol yang dimaksud yakni Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Nasional Demokrat, Demokrat, Hanura dan Partai Gerindra.
Menurut dia, koalisi besar ini tentu dibutuhkan untuk memuluskan langkahnya kembali menahkodai Kabupaten Mamuju Utara yang saat ini tengah menapaki usia 12 tahun setelah resmi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB).
Ia juga mengatakan, hampir dapat dipastikan jilid II pasangan Handal (H.Agus Ambo Djiwa-H.Muhammad Saal) akan berlanjut di Pilkada Matra sebagaimana keinginan masyarakat di daerah ujung utara ini.
Agus juga menyampaikan, isu terjadinya pecah kongsi dengan pak H Muhammad Saal di Pilkada tahun ini merupakan isu semata karena hubungan keduanya masih sangat harmonis.
"Tidak ada pecah kongsi dengan pak Muhammad Saal seperti yang gencar diisukan di masyarakat. Buktinya, saya mendaftar di Partai Hanura selaku bakal calon bupati dan begitupun dan pak Saal juga mendaftar di Partai Hanura selaku bakal calon wakil bupati," kata Agus.