Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta agar pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang handal dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"MEA merupakan tema yang akan selalu menjadi wacana di PMII, dan akan tetap mendorong pemerintah daerah agar tetap siap menghadapi MEA tersebut," kata Ketua Cabang PMII Mamuju, Ibnu Imat Totori di Mamuju, Jumat.

Dia mengatakan, dengan memanfaatkan momentum peringatan hari ulang tahun PMII ke-55 yang jatuh pada setiap 17 April, maka PMII yang merupakan organisasi nasional berada di seluruh Indonesia dan memiliki ikatan emosional dengan Nahdlatul Ulama (NU) akan terus mendorong pemerintah memperkuat dan menyiapkan sumber daya manusia yang handal diberbagai bidang agar dapat menjadi kekuatan negara memajukan seluruh sektor pembangunan.

"Pemerintah di Mamuju akan kami desak terus menerus agar menyiapkan sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi MEA, karena dengan sumber daya manusia memadai maka negara ini akan kuat dalam segi ekonomi menghadapi MEA," katanya.

Menurut dia, pada momentum peringatan hari lahir PMII Mamuju juga akan menyerukan agar masyarakat mewaspadai gerakan radikal mengatasnamakan agama yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Gerakan radikalisme mengatasnamakan agama akan mengancam keutuhan NKRI, dan sangat bertentangan dengan Islam yang mengajarkan Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam, karena gerakan itu menggunakan cara kekerasan, sehingga gerakan itu mesti diwaspadai," katanya

Ia mengatakan, pada pertemuan PMII di Mamuju juga akan dilakukan silaturahmi antara kader PMII di Mamuju dengan alumninya yang telah berada dibirokrasi, politik pengusaha dan berbagai profesi lainnya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024