Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Barat berharap para pejabat pemerintah provinsi setempat yang telah resmi dilantik agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dari 40 pejabat Eselon II hasil lelang jabatan kini telah resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Selaku mitra strategis, maka kami mengingatkan agar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat Eselon II itu mampu memberi percepatan pelayanan dan optimalisasi kinerja di tubuh birokrasi," kata Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, para pejabat yang telah dilantik itu sebaiknya bekerja maksimal dan menunjukkan hasil yang lebih terukur. Bukan sekadar menjalankan rutinitas jabatan tanpa target dan upaya mencapai target yang lebih nyata.
"Kepada para pejabat yang telah dilantik, jangan sekadar menjalankan rutinitas fungsi kelembagaan saja. Tetapi harus lebih kreatif dan inovatif," kata Syamsul.
Syamsul yang juga juru bicara Fraksi Demokrat di DPRD Sulawesi Barat itu menambahkan, para pejabat yang baru dilantik itu harus mampu menunjukkan kemampuan personal yang jauh lebih baik.
"Jangan puas pada pelayanan publik yang lebih baik. Tapi harus mampu melahirkan ide dan gagasan yang bisa menginspirasi bawahaan," lanjutnya.
Hanya dengan cara itu, kata dia, maka pejabat ini bisa membantu gubernur dalam mewujudkan apa yang telah tertuang dalam penjabaran visi misi hingga akhir masa jabatannya tahun 2016.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar yang mengingatkan agar pejabat baru juga lebih inovatif dan progresif dalam melaksanakan program kerjanya.
"Saat ini telah memasuki triwulan pertama. Kita inginkan agar kelak tak ada Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Kebiasaan buruk selama ini harus dihentikan karena ini bisa merugikan daerah," terang Sukri yang juga politisi Partai Demokrat. T Susilo
"Dari 40 pejabat Eselon II hasil lelang jabatan kini telah resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Selaku mitra strategis, maka kami mengingatkan agar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat Eselon II itu mampu memberi percepatan pelayanan dan optimalisasi kinerja di tubuh birokrasi," kata Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, para pejabat yang telah dilantik itu sebaiknya bekerja maksimal dan menunjukkan hasil yang lebih terukur. Bukan sekadar menjalankan rutinitas jabatan tanpa target dan upaya mencapai target yang lebih nyata.
"Kepada para pejabat yang telah dilantik, jangan sekadar menjalankan rutinitas fungsi kelembagaan saja. Tetapi harus lebih kreatif dan inovatif," kata Syamsul.
Syamsul yang juga juru bicara Fraksi Demokrat di DPRD Sulawesi Barat itu menambahkan, para pejabat yang baru dilantik itu harus mampu menunjukkan kemampuan personal yang jauh lebih baik.
"Jangan puas pada pelayanan publik yang lebih baik. Tapi harus mampu melahirkan ide dan gagasan yang bisa menginspirasi bawahaan," lanjutnya.
Hanya dengan cara itu, kata dia, maka pejabat ini bisa membantu gubernur dalam mewujudkan apa yang telah tertuang dalam penjabaran visi misi hingga akhir masa jabatannya tahun 2016.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar yang mengingatkan agar pejabat baru juga lebih inovatif dan progresif dalam melaksanakan program kerjanya.
"Saat ini telah memasuki triwulan pertama. Kita inginkan agar kelak tak ada Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Kebiasaan buruk selama ini harus dihentikan karena ini bisa merugikan daerah," terang Sukri yang juga politisi Partai Demokrat. T Susilo