Mamuju (ANTARA Sulba) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diminta untuk memaksimalkan pengelolaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Potensi kekayaan alam Mamuju cukup melimpah karena SDA Mamuju bukan hanya dinikmati masyarakat Mamuju tetapi juga masyarakat di luar Mamuju dan seluruh wilayah di pulau sulawesi bahkan di Indonesia," kata ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mamuju, Ibnu Imat Totori di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan di Mamuju terdapat hasil bumi seperti kopi, padi, kepala dalam dan sayuran dan umbi-umbian juga terdapat potensi perikanan tangkap dan sumber daya alam melimpah lainnya.

Namun, kata dia, kekayaan alam yang dimiliki Mamuju itu tidak hanya dinikmati masyarakat Mamuju tetapi masyarakat luar Mamuju di seluruh wilayah Indonesia.

Itu artinya, ujar dia, kekayaan alam Mamuju harus dimaksimalkan lagi pengelolaannya agar berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat

"Menghadapi MEA Pemerintah harus mulai menata ekonominya dengan memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam yang bertujuan memajukan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju harus mulai mendorong industri jadi sehingga hasil bumi dan kekayaan alam lainnya di Mamuju dapat bernilai ekonomi tinggi membuka lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat bagi kemajuan ekonomi daerah.

"Kekayaan alam mesti diproteksi dengan menyusun program pembangunan industri agar dalam menghadapi MEA Mamuju tidak hanya menjadi daerah yang menyiapkan bahan mentah tetapi bahan jadi yang siap dipasarkan ke seluruh daerah bahkan ke negara ASEAN lainnya itu akan semakin memajukan ekonomi daerah," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024