Makassar (ANTARA Sulsel) - Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia Kota Makassar akan menjadi wakil Sulawesi Selatan pada Kejuaraan Nasional Kempo antarkota di Surabaya, Jawa Timur, 15-17 Mei 2015.

Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Minggu, mengatakan meski Makassar sebagai wakil namun tetap akan mengakomodasi beberapa atlet daerah yang memang dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.

Atlet Makassar yang masuk tim bayangan pra-PON 2015, kata dia, hanya empat atlet sedangkan tiga lainnya memang berada di daerah lain. Keempat atlet Makassar itu yakni Dian Pertiwi, Iswan, Suaib dan sugeng di randori kelas 60kg.

"Ketua Perkemi Makassar, dr Wachyudi Muchsin juga menyatakan komitmennya mengikuti kejurnas antarkota di Surabaya. Kami tentu akan tetap memasukkannya dalam tim untuk memberikan jam terbang" katanya.

Sebagai wakil Sulsel, kata dia, maka Perkemi Kota Makassar yang akan menanggung seluruh biaya keberangkatan atlet. Khusus atlet yang bukan dari Makassar, pihaknya akan kembali membahasnya dengan Pengcab Perkemi Makassar.

Menurut dia, para atlet yang tampil cukup memuaskan di Rektor Unhas Cup 2015 bukan hanya akan memperkuat Sulsel di kejurnas Surabaya. Para juara ini juga berpeluang besar mewakili Sulsel menghadapi babak kualifikasi pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.

"Kami memang akan memanfaatkan kejurnas ini sebagai ajang uji coba bagi seluruh atlet apakah memang layak masuk tim pra-PON atau justru kita gantikan dengan atlet yang lain," jelasnya.

Pada pelaksanaan kejurnas Surabaya 2014, pengprov Perkemi Sulsel menurunkan enam atlet masing masing Iswan (kelas 50kg/Makassar), Suaib (kelas 55kg/Makassar), Abd kadri (kelas 60kg/Parepare), M Fajrul (kelas 65kg/parepare), Fajria (kelas 51/Maros), serta Syahrani asal Kabupaten Maros, Sulsel di kelas 54kg putri.

Sementara Ade Irma yang selama ini menjadi andalan Sulsel baik ditingkat nasional hingga internasional, terpaksa tidak diturunkan di Kejurnas karena usianya sudah melewati persyaratan yang ditetapkan yakni maksimal 24 tahun.

Begitupun dengan Dian Pertiwi yang juga tidak bisa tampil karena masih dalam proses penyembuhan setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu.

"Namun untuk kali ini kita sudah bisa menurunkan Ade Irma. Adapun Dian Pertiwi yang juga mantan atlet SEA Games 2013 itu tidak bisa lagi memperkuat Sulsel karena telah memutuskan mundur dari tim pra-PON," ujarnya. N Yuliastuti

Pewarta : Abdul Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024