Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulawesi Selatan memberlakukan syarat khusus bagi calon kepala daerah yang hendak maju pada pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten akhir tahun ini.

"Setiap kandidat yang diusung, nantinya harus berkomitmen untuk menjalankan Enam Program Aksi Transformasi Bangsa yang dirancang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto," tegas Ketua Desk Pilkada Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, Enam Program Aksi Transformasi Bangsa merupakan program kerja Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Program tersebut dirancang sebelum Pemilihan Umum 2014 dan diteruskan hingga kini.

Idris menyatakan, enam program wajib itu harus dikedepankan oleh setiap pasangan calon kepala daerah di Gerindra. Tidak hanya di Sulsel, melainkan di seluruh Indonesia.

"Jadi Enam Program Aksi Transformasi Bangsa ini sudah digagas sebelum Pilpres 2014 dan ini berlaku diseluruh Indonesia bagi pasangan cabup dan wacabup atau cawalkot yang ingin menggunakan Gerindra sebagai kendaraan politik," katanya.

Menurut Idris, program tersebut sesuai dengan kondisi umum bangsa Indonesia saat ini. Sehingga layak untuk diperjuangkan oleh calon kepala daerah Gerindra, baik yang dari kalangan kader maupun tokoh eksternal.

Program yang dimaksud antara lain, membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur; melaksanakan ekonomi kerakyatan; membangun kedaulatan pangan dan energi.

Pengamanan sumber daya air; meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia; membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup; serta membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif.

Idris mengatakan bahwa enam program aksi transformasi bisa menjadi kunci bagi calon bupati untuk menggaet suara masyarakat, maupun untuk kepentingan pembangunan daerah ke depan.

"Mengenai syarat itu, sudah disampaikan kepada desk pilkada Gerindra di masing-masing kabupaten/kota di Sulsel. Kami minta kepada yang mendaftar agar mempelajari program tersebut," jelasnya.

Sabtu pekan lalu Gerindra Sulsel mengumpulkan seluruh pejabat desk pilkada di 11 kabupaten. Dalam pertemuan di Makassar, mereka bersepakat untuk menentukan tahapan agenda pilkada partai Gerindra.

Tahapan itu dimulai dengan membuka pendaftaran kandidat di setiap daerah, mulai 20 April hingga 4 Mei. Tahapan di Gerindra dilanjutkan dengan verifikasi berkas disetiap Dewan Pimpinan Cabang pada 5-9 Mei.

Selanjutnya, para kandidat yang melewati proses itu akan diikutkan namanya pada survei. Adapun uji kepatutan dilakukan pada 10 Mei, dan pengumumannya pada tanggal 5 Juni. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024