Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak delapan tim terbaik akan saling bersaing memperebutkan dua tiket yang tersedia di kompetisi Liga Futsal Indonesia (LFI) wilayah timur di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 24-31 April 2015.
Ketua Panitia LFI Wilayah Timur, Neswin di Makassar, Senin, mengatakan delapan tim tersebut antara lain IPC pelindo II Jakarta, Bapor Pertamina Jakarta, Vamos Mataram, Biangbola Bogor, Persija Jaya Jakarta, Bintang Timur Surabaya, Trunajaya Bandung dan Pingky Boys Antam Makassar selaku tuan rumah.
"Kami sudah siap melaksanakan kompetisi LFI di Makassar. Kami tentu berharap pelaksanaan ini bisa berjalan lancar dan meriah," katanya.
Untuk LFI Wilayah Timur 2015, kata dia, juga dibagi dalam dua seri yakni seri pertama di Makassar dan seri kedua yang akan dilaksanakan di Surabaya. Selanjutnya dari delapan tim yang tampil akan saling bersaing memperebutkan dua tiket babak semi final LFI 2015.
Mengenai penunjukan Makassar sebagai tuan rumah, kata dia, juga atas kerja keras dan komitmen Aasosiasi Futsal Sulsel dalam melengkai semua aspek dan reguasi dari AFI. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini bisa mendapat sambutan meriah dari masyarakat khususnya di Makassar.
Kepastian Makassar sebagai tuan rumah juga menjadi lebih istimewa karena merupakan pertama kalinya bisa menjadi penyelenggara. Penunjukan Makassar juga merupakan kepercayaan yang sepatutnya dijaga dengan baik.
Sementara itu, asisten pelatih Pinky Boy Antam, Azhar Rahman menyatakan pihaknya terus fokus mematangkan persiapan termasuk menggelar uji coba jelang tampil di kejuaraan sesungguhnya.
Tim pelatih juga terus mengasah kemampuan setiap pemain agar bisa merebut hasil maksimal sekeligus lolos ke babak semi final. Pihaknya juga mengakui perjuangan tim tidak akan mudah karena akan menghadapi lawan yang punya kualitas.
Pihaknya juga berharap hasil maksimal yang diraih saat menghadapi tim Porprov Sulbar dalam laga uji coba belum lama ini semakin meningkatkan motivasi seluruh pemain untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.
"Kami akui tim lawan memiliki kualitas mempuni sehingga sepatutnya diwaspadai. Intinya hasil uji coba jangan membuat pemain lupa karena kualitas lawan yang tentu berbeda," katanya. J Suswanto
Ketua Panitia LFI Wilayah Timur, Neswin di Makassar, Senin, mengatakan delapan tim tersebut antara lain IPC pelindo II Jakarta, Bapor Pertamina Jakarta, Vamos Mataram, Biangbola Bogor, Persija Jaya Jakarta, Bintang Timur Surabaya, Trunajaya Bandung dan Pingky Boys Antam Makassar selaku tuan rumah.
"Kami sudah siap melaksanakan kompetisi LFI di Makassar. Kami tentu berharap pelaksanaan ini bisa berjalan lancar dan meriah," katanya.
Untuk LFI Wilayah Timur 2015, kata dia, juga dibagi dalam dua seri yakni seri pertama di Makassar dan seri kedua yang akan dilaksanakan di Surabaya. Selanjutnya dari delapan tim yang tampil akan saling bersaing memperebutkan dua tiket babak semi final LFI 2015.
Mengenai penunjukan Makassar sebagai tuan rumah, kata dia, juga atas kerja keras dan komitmen Aasosiasi Futsal Sulsel dalam melengkai semua aspek dan reguasi dari AFI. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini bisa mendapat sambutan meriah dari masyarakat khususnya di Makassar.
Kepastian Makassar sebagai tuan rumah juga menjadi lebih istimewa karena merupakan pertama kalinya bisa menjadi penyelenggara. Penunjukan Makassar juga merupakan kepercayaan yang sepatutnya dijaga dengan baik.
Sementara itu, asisten pelatih Pinky Boy Antam, Azhar Rahman menyatakan pihaknya terus fokus mematangkan persiapan termasuk menggelar uji coba jelang tampil di kejuaraan sesungguhnya.
Tim pelatih juga terus mengasah kemampuan setiap pemain agar bisa merebut hasil maksimal sekeligus lolos ke babak semi final. Pihaknya juga mengakui perjuangan tim tidak akan mudah karena akan menghadapi lawan yang punya kualitas.
Pihaknya juga berharap hasil maksimal yang diraih saat menghadapi tim Porprov Sulbar dalam laga uji coba belum lama ini semakin meningkatkan motivasi seluruh pemain untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.
"Kami akui tim lawan memiliki kualitas mempuni sehingga sepatutnya diwaspadai. Intinya hasil uji coba jangan membuat pemain lupa karena kualitas lawan yang tentu berbeda," katanya. J Suswanto