Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Seluruh PNS struktural, guru, pelajar serta seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat luas di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan memperingati Hari Kartini dengan menggunakan baju batik.

"Kebersamaan kami di kantor memakai pakaian adat, untuk mengenang RA Kartini. Dan Insya Allah ke depan, Kartini-Kartini mendatang bisa bekerja dengan mengingat semangat dari RA Kartini," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Bantaeng, Estha Karim di Bantaeng, Sabtu.

Dia mengharapkan semua perempuan aktif dan bekerja terutama kepada pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bantaeng sehingga mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.

Selain mengenakan pakaian batik, pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bantaeng, juga memakai pakaian adat.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantaeng Riesa Meylani mengatakan, penggunaan batik telah disampaikan kepada seluruh pegawai sehari sebelum Hari Kartini.

Bagi laki-laki menggunakan celana kain dan baju batik. Sementara bagi perempuan menggunakan baju batik atau kebaya dan sarung ataupun rok. Hal ini dilakukan untuk memperingati Hari Kartini sekaligus mengenang jasa pahlawan perempuan Indonesia RA Kartini.

"Penggunaan pakaian kebaya bagi perempuan dan batik bagi laki-laki berdasarkan Surat Edaran Sekda Bantaeng dalam rangka memperingati Hari Kartini," tambah Riesa.

Khusus kepada pelajar, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BKBPP Syamsuniar Malik menyambut baik partisipasi seluruh sekolah.

"Kami berterima kasih kepada seluruh sekolah yang menyesuaikan dalam memperingati Hari Kartini tahun ini," jelas Syamsuniar yang juga adalah Sekretaris TP PKK Kabupaten Bantaeng. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024