Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia atau IPI menyebutkan survei untuk elektabilitas Bakal Calon Bupati Petahana Kabupaten Pangkep Syamsuddin Hamid Batara tinggi namun masih rawan dikejar lawan .
"Elektabilitas petahana masih kategori rawan walau mengungguli pesaingnya. Untuk itu harus memperkuat kerja tim guna meningkatkan elektabilitasnya pada angka 45 persen," kata Direktur IPI Suwadi Idris Amir, melalui keterangan persnya, Minggu.
Menurut dia, Syamsuddin harus bekerja maksimal selama tiga bulan ke depan untuk meningkatkan elektabilitas agar sulit dikejar rivalnya diketahui berbeda tipis dari petahana tersebut.
"Apabila rivalnya yakni Abd Rahman Assegaf mampu menyatukan kekuatan dengan Sangkala Taipe atau Mayor Hamka, maka mereka mampu mengejar bahkan melewati petahana. Maka inilah yang saya sebut rawan," katanya.
Berdasarkan hasil survei 15-24 April 2015 presentase elektabilitas Bakal Calon Bupati Pangkep versi survei IPI, tertinggi Syamsuddin hamid batara 33,12 persen. Selanjutnya Abd Rahman Assegaf 15,46 persen diposisi kedua, dan Hj Nurul Jaman 6,31 persen.
Sedangkan Sangkala Taipe 4,32 persen, berbeda tipis dengan Kamrusamad 4,16 persen, dan Mayor Hamka Padelang 4,08 persen.
Sementara Rizaldi Parumpa hanya 2,08 persen, disusul Tajuddin Laode 1,16 persen, Zainal Abidin Musa 1,08 persen, Syahban Samanna 1,02 persen.Di posisi buncit ditempati Hj Jumliati 0,92 persen, dan Dewa Bochari 0,86 persen.
Survei tersebut melibatkan responden 440 orang dengan wawancara, tatap muka menggunakan kuisioner di sejumlah titik sebaran di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Metode di menggunakan adalah metodologi multistage random sampling acak berjenjang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 5 persen. Tidak jawab atau Tidak Tahu dan rahasia 25,43 persen. Agus Setiawan
"Elektabilitas petahana masih kategori rawan walau mengungguli pesaingnya. Untuk itu harus memperkuat kerja tim guna meningkatkan elektabilitasnya pada angka 45 persen," kata Direktur IPI Suwadi Idris Amir, melalui keterangan persnya, Minggu.
Menurut dia, Syamsuddin harus bekerja maksimal selama tiga bulan ke depan untuk meningkatkan elektabilitas agar sulit dikejar rivalnya diketahui berbeda tipis dari petahana tersebut.
"Apabila rivalnya yakni Abd Rahman Assegaf mampu menyatukan kekuatan dengan Sangkala Taipe atau Mayor Hamka, maka mereka mampu mengejar bahkan melewati petahana. Maka inilah yang saya sebut rawan," katanya.
Berdasarkan hasil survei 15-24 April 2015 presentase elektabilitas Bakal Calon Bupati Pangkep versi survei IPI, tertinggi Syamsuddin hamid batara 33,12 persen. Selanjutnya Abd Rahman Assegaf 15,46 persen diposisi kedua, dan Hj Nurul Jaman 6,31 persen.
Sedangkan Sangkala Taipe 4,32 persen, berbeda tipis dengan Kamrusamad 4,16 persen, dan Mayor Hamka Padelang 4,08 persen.
Sementara Rizaldi Parumpa hanya 2,08 persen, disusul Tajuddin Laode 1,16 persen, Zainal Abidin Musa 1,08 persen, Syahban Samanna 1,02 persen.Di posisi buncit ditempati Hj Jumliati 0,92 persen, dan Dewa Bochari 0,86 persen.
Survei tersebut melibatkan responden 440 orang dengan wawancara, tatap muka menggunakan kuisioner di sejumlah titik sebaran di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Metode di menggunakan adalah metodologi multistage random sampling acak berjenjang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 5 persen. Tidak jawab atau Tidak Tahu dan rahasia 25,43 persen. Agus Setiawan