Makassar (ANTARA Sulsel) - Kampung Hijau Nusantara menjadi binaan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) untuk peduli sampah melalui Program Bank Sampah.

"Sekaitan dengan hal itu, maka peresmikan Bank Sampah RW 3 Pannampu, Kecamatan Tallo ini dilakukan sebagai bagian dari Program CSR dan Peduli Lingkungan," kata Koordinator Yayasan Peduli Negeri, M Sahar di Makassar, Senin.

Pada peresmian Program Kampung Hijau Nusantara Bank Sampah Kebun Raya RW 3 Pannampu Kecamatan Tallo dijadwalkan dihadiri Wakil Wali Kota Makassar H Syamsu Rizal pada Selasa (28/4).

Selain itu, juga pengelola PT BMN dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) serta Lurah Tallo, Kecamatan Pannampu dan perwakilan dari Yayasan Unilever Indonesia (YUI) juga akan hadir.

Menurut Sahar, lembaganya menjadi mediator antara pihak BMN dan PT JTSE untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, khususnya lingkungan sekitar jalan tol sebagai bagian dari upaya menjaga "sustainability".

Dia mengatakan, Program bank Sampah merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman terutama menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tol yang berdekatan dengan pemukiman warga.

"Sebagai titik lokasi bank sampah pertama yang digagas oleh manajemen BMN dan JTSE adalah RW 03 Pannampu Kecamatan Tallo, yang terdiri dari 300 kepala keluarga," katanya.

Dalam pendampingannya itu perusahaan Group Bosowa ini dibantu oleh Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan didukung penuh oleh Yayasan Unilever Indonesia (YUI) untuk mengajarkan masyarakat dalam memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah secara bijak.

Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak membuang sampah pada area jalan tol, sungai, saluran air dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). FC Kuen

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024