Makassar (ANTARA Sulsel) - "Chief of Party" Kinerja United States Agency for International Development (USAID) Elke Rapp mengatakan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah provinsi yang paling progresif dalam melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Dibandingkan dengan wilayah dampingan Kinerja USAID yang lain, Sulsel adalah yang paling progresif," kata Elke di Makassar, Selasa.

Sulsel misalnya, kata Elke, adalah satu-satunya wilayah yang memiliki Forum PTSP. Forum tersebut beranggotakan PTSP dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel, dan merupakan forum berbagi informasi dan inovasi dalam pelayanan PTSP.

"Selama ini komitmen dan dukungan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota juga sangat baik," tambahnya.

Hal yang senada diungkapkan oleh Koordinator Provinsi Kinerja USAID Ahmar Djalil. Progres pesat provinsi ini, kata Ahmar, terbukti dari terpilihnya PTSP Kabupaten Barru sebagai finalis United Nations Public Service Awards yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kabupaten Barru adalah kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terpilih menjadi finalis dalam ajang bergengsi tersebut," jelasnya.

Meski mengakui bahwa PTSP di provinsi ini sudah jauh lebih baik, Ahmar mengatakan masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pelayanan tersebut.

"Diantaranya adalah penyederhanaan dalam pengurusan izin paralel," ujarnya.

Inovasi lain yang akan dilaksanakan oleh pemprov dan pemkab/pemkot di wilayah ini adalah program Gebyar Perizinan Gratis yang akan digelar pada 7 Mei mendatang. Dalam kegiatan ini, masyarakat akan diberi kemudahan dalam pengurusan berbagai jenis izin.

Kinerja USAID merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola dalam penyediaan pelayanan publik.

Kinerja USAID mendampingi pemerintah daerah di Indonesia khususnya dalam tiga sektor kerja, yaitu, kesehatan, pendidikan, dan Penciptaan Iklim Usaha yang Baik. Kinerja USAID bekerja di Provinsi Papua, Aceh, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.  Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024