Makassar (ANTARA Sulsel) - Bank Sulselbar membagikan deviden sebesar 60 persen dari total deviden sebesar Rp400 miliar kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Makassar, Selasa.

"RUPS kali ini, kita melakukan pengesahan setoran saham baru, kemudian juga mengalokasikan dividen sebesar 60 persen dari Rp400 miliar," kata Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat di sela RUPS tersebut di Makassar, Selasa.

Perolehan laba bank milik Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut mencapai Rp400,23 miliar, naik cukup signifikan dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp315,93 miliar.

Kinerja laba ditopang pendapatan bunga perseroan yang mencapai Rp1,43 triliun, tumbuh 15,11% dari posisi tahun sebelumnya Rp1,25 triliun.

Sementara terkait penambahan saham, ia mengatakan bahwa hal tersebut akan dilakukan untuk penguatan modal Bank Sulselbar.

"Karena kegiatan bank selalu didasari oleh modal, kalau modalnya tidak kuat, maka akselerasinya tidak akan terlalu cepat," kata dia.

Selain Pemprov Sulsel yang ingin menambah kepemilikan saham hingga 5 persen, lanjutnya, Pemprov Sulawesi Barat juga akan melakukan hal yang serupa.

"Sulbar tahun lalu hanya menambah saham Rp2 miliar, sekarang posisinya Rp5 miliar. Dia (Pemprov Sulbar) berharap setor Rp25 miliar," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menilai kinerja Bank Sulselbar masih belum optimal. Ia berharap ke depan kinerja Bank Sulselbar akan semakin baik.

"Bahwa kinerjanya belum maksimal, yah lebih baik kita katakan begitu. Mungkin karena bermain terlalu `safe`, tapi kita ingin kinerjanya lebih maksimal," pungkas gubernur. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024