Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Gorontalo Utara segera memiliki dermaga pariwisata yang akan dibangun di objek wisata Pulau Saronde, Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Nasution Djou, Rabu, mengatakan, pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan dan aktivitas nelayan tradisional di daerah ini mendapat perhatian khusus pemerintah pusat.
Sehingga melalui bantuan anggaran dari Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dermaga pariwisata ini segera dibangun.
Nasution mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili Kepala Seksi Prasarana Pulau-pulau Kecil, Darwis.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Roni Imran, dihadiri instansi teknis terkait yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, terkait kesiapan pembangunan dermaga pariwisata yang akan menelan anggaran Rp4 miliar.
Pemerintah daerah berharap, bulan Agustus nanti dermaga ini sudah rampung untuk mendukung kunjungan wisatawan yang akan masuk ke perairan ini menggunakan kapal layar (yacht).
Pulau Saronde akan menjadi titik henti kapal-kapal pesiar tersebut yang rencananya akan memboyong 400 wisatawan asal Eropa dan Afrika.
Sehingga keberadaan dermaga pariwisata yang memadai diharapkan menunjang fasilitas untuk sandar puluhan kapal layar di wilayah ini.
Apalagi kata Nasution, pemanfaatan dermaga ini multi fungsi dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Segitiga Pulau Saronde sangat potensial untuk kegiatan pembudidayaan ikan maupun lobster, sehingga dermaga tersebut juga sangat bermanfaat untuk aktivitas nelayan tradisional khususnya dari Kecamatan Ponelo Kepulauan. H. Paat
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Nasution Djou, Rabu, mengatakan, pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan dan aktivitas nelayan tradisional di daerah ini mendapat perhatian khusus pemerintah pusat.
Sehingga melalui bantuan anggaran dari Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dermaga pariwisata ini segera dibangun.
Nasution mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili Kepala Seksi Prasarana Pulau-pulau Kecil, Darwis.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Roni Imran, dihadiri instansi teknis terkait yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, terkait kesiapan pembangunan dermaga pariwisata yang akan menelan anggaran Rp4 miliar.
Pemerintah daerah berharap, bulan Agustus nanti dermaga ini sudah rampung untuk mendukung kunjungan wisatawan yang akan masuk ke perairan ini menggunakan kapal layar (yacht).
Pulau Saronde akan menjadi titik henti kapal-kapal pesiar tersebut yang rencananya akan memboyong 400 wisatawan asal Eropa dan Afrika.
Sehingga keberadaan dermaga pariwisata yang memadai diharapkan menunjang fasilitas untuk sandar puluhan kapal layar di wilayah ini.
Apalagi kata Nasution, pemanfaatan dermaga ini multi fungsi dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Segitiga Pulau Saronde sangat potensial untuk kegiatan pembudidayaan ikan maupun lobster, sehingga dermaga tersebut juga sangat bermanfaat untuk aktivitas nelayan tradisional khususnya dari Kecamatan Ponelo Kepulauan. H. Paat