Ratahan, Sulut (AANTARA Sulsel) - Warga Minahasa Tenggara yang terjangkit atau terinveksi HIV/AIDS tahun 2015 ini bertambah satu pasien lagi, sehingga total penderita menjadi 15 orang.

"Sampai akhir tahun lalu sudah ada empat belas warga Minahasa Tenggara yang terjangkit, dan sampai data bulan April sudah ada ketambahan satu lagi penderita," kata Kepala Dinas Kesehatan Rinny Tamuntuan, di Ratahan, Rabu.

Dia mengatakan, warga Mitra yang terjangkit HIV/AIDS ini kebanyakan adalah pekerja yang berada di luar daerah.

"Mereka ini bekerja di luar Minahasa Tenggara, dan baru terjangkit di luar, ketika pulang sudah terinveksi penyakit ini, jadi bukan sebaliknya," ungkap Rinny.

Dia menambahkan, para penderita yang terdata oleh pihaknya masih dalam usia produktif dan aktif.

"Rentan usianya diantara 30 sampai 40 tahun. Jadi, ini merupakan tanda awas bagi warga, meski jumlah penderita kita masih sedikit dibandingkan daerah-daerah lain, tapi tetap kita harus waspada," tukasnya.

Sejauh ini, kata Rinny pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi ke warga, termasuk para siswa-siswa terkait berbahayanya penyakit ini, dan langkah mencegah penyebarannya.

"Kami harapkan masyarakat, khususnya yang berencana bekerja ke luar daerah agar lebih waspada, dan bisa menjaga diri sehingga tidak terinveksi penyakit ini.

Selain itu juga bagi generasi muda jangan terjebak pada pergaulan bebas, sehingga dapat terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya ini," tandas Rinny. E.S. Syafei

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024