Polewali Mandar, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Bebarapa santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlas Lampoko, Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) program studi Teknik Informatika Institut Tekonologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

"Sekolah dan para siswa menyambut antusias pengumuman itu. Kita bersyukur karena ada santri yang sukses menembus sejumlah program studi favorit di berbagai perguruan tinggi negeri unggulan di tanah air," kata Pembina Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlas Lampoko, Ustadz Imran Ado di Polewali Mandar, Minggu.

Menurutnya, berdasarkan pengumuman melalui laman website snmptn.ac.id, diketahui sejumlah santri Lampoko yang lulus itu antara lain Muhammad Akram Abdullah yang berhasil menembus program studi Teknik Informatika Institut Tekonologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Program studi tersebut kata dia, merupakan salah satu jurusan favorit yang diburu pendaftar calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri di tanah air.

Irma Imran juga dinyatakan lulus. Santriwati jurusan IPA Pesantren Al-Ikhlash ini diterima di program studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin Makassar.

Ustadz Imran Ado menjelaskan sembilan santri-santriwati yang lulus SNMPTN, berasal dari SMA dan SMK PPM Al-Ikhlas.

Selain di ITS Surabaya, santri Lampoko lainnya diterima di sejumlah perguruan tinggi Negeri baik di Jawa maupun di Sulawesi antara lain Universitas Malang, Universitas Negeri Makassar dan UIN Alauddin Makassar.

"Alhamdulillah, tentu kami di pondok bersyukur atas keberhasilan anak-anak kami para santri-santriwati, selama ini memang di Pondok selain dibekali dengan ilmu-ilmu Agama, pondok juga terus mengasah kemampuan para santri dengan ilmu umum seperti rekayasa teknologi, sains dan humaniora," kata Ustadz Imran.

Ia menjelaskan kelulusan para santri-santriwati itu menembus program studi favorit di berbagai PTN di tanah air ditopang dengan nilai prestasi akademik di sekolah dan rekam jejak sekolah yang terus dipantau panitia SNMPTN. AJS Bie

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024