Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar (LPM Penalaran UNM) menghasilkan 14 kelompok penelitian bergenre sains pendidikan dan sosial humaniora.

"Kegiatan perekrutan LPM Penalaran UNM selama lebih kurang tiga bulan dan telah melaksanakan seminar proposal serta proses penelitian hampir satu bulan," kata Panitia Publikasi dan Dokumentasi Pelatihan Metodologi Penelitian & Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK XVIII ) Nurul Istiqamah di Makassar, Senin.

Menurut dia, penelitian kelompok tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan PMP yang peserta ikuti selama empat hari, 9-12 April 2015, di LEC Athirah Antang Makassar.

Seminar hasil dibagi dalam dua ruangan dengan bidang penelitian yang berbeda yaitu kelas sains dan sosial. Kelas sosial terdiri dari tujuh kelompok, sedangkan kelas sains tujuh kelompok.

Adapun judul kelompok dalam kelas sosial yaitu Pengaruh Pola Asuh Demokratis terhadap Perilaku Cyberbullying di SMAN Negeri 5 Makassar, Analisis Faktir Dominan yang Mempengaruhi Tingkat Kedisplinan Siswa Kelas X Islam Athirah Kajaolalido Makassar, Kesiapan Mahasiswa Akuntasi Perguruab Tinggi Negeri Di Makassar Menuju Asean Economi Comunity (Aec) 2015.

Selain itu, Persepsi Masyarakat Terhadap Program Pemerintah Makassar Tidak Rantasa di Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Anggota pada Kinerja Pegawai di KPRI UNM, dan Mengurai Eksistensi Nilai Sipakatau, Sipakainge, Sipaka Lobbi di Tengah Konflik Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar).

Setiap penelitian kelompok yang diseminarkan di kelas sosial ditanggapi oleh tiga orang penanggap sesuai bidang penelitian.

Sementara di bidang sains ada empat kelompok yang mengambil tema Sains yaitu judul Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand pada Perairan Pantai Losari Menggunakan Karbon Akrtif dari Biji Durian (Durio Zibentinus), Pembuatan Biotanol Dari Daun Nanas Sebagai Sumber Energy Alternative Pengganti Bahan Bakar.

Deskripsi Faktor-Faktor Penghambat Kinerja Guru Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di Sma Negeri 17 Makassar, Formulasi Analisis Biscuit Kuya (Ikan Kuniran Dan Papaya) Sebagai Alternative Makanan Tambahan Untuk Penderita Gizi Buruk.

Dalam mempersentasikan hasil penelitian masing-masing kelompok hanya diberikan waktu 10 menit dan waktu untuk penanggap 15 menit.

"Sebelum seminar hasil, masing-masing kelompok sudah berlatih dengan maksimal," kata Hasliana, salah satu peserta dari dari Kelompok Satu. Sigit Pinardi

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024