Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, DR.H.Suhardi Duka, MM melantik kepala Desa Tarailu, Syaharuddin setelah kembali memenangi proses pemilihan kepala desa di daerah itu.

"Selamat kepada kepala desa terpilih. Ini untuk kedua kalinya saudara Syaharuddin duduk sebagai kepala desa. Orang yang dua kali dipilih maka itu berarti orang baik," kata  Suhardi Duka saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan di Mamuju, Kamis.

Menurut SDK sapaan akrab Suhardi Duka, seorang kepala desa yang terpilih pada periode kedua, tentu beragam harapan rakyat untuk membawa daerah ini menjadi lebih baik.

Kunci keberhasilan dari seorang pemimpin, ujar dia, ialah bekerja dengan baik untuk masyarakatnya.

"Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau maka Desa Tarailu ini akan menjadi sebuah kota kecil yang berkembang. Apalagi, daerah ini merupakan pusat perekonomian kedua setelah kota Mamuju," ujar SDK yang juga ketua Perbakin Sulbar ini.

Berkaitan dengan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, kata dia, maka telah diamanahkan oleh pemerintah pusat dengan mengalokasikan anggaran Rp1 miliar per desa setiap tahun.

Meski saat ini masih sekitar 400 juta yang dikucurkan pemerintah pusat, namun itu sudah cukup bagi desa.

"Tinggal bagaimana peran pemimpin di suatu desa untuk bisa merancang sebaik mungkin agar dana tersebut bisa mencover seluruh pembangunan dasar yang betul-betul dibutuhkan oleh desa itu sendiri," katanya.

Saat ini, ujar dia, penegakan hukum sangat tegas. Sehingga diharapkan kepala desa menunjuk bendahara yang benar-benar mampu mengelola keuangan dengan baik," pesan Bupati Mamuju.

Sementara itu Kepala Desa terpilih Syaharuddin.H.SE yang ditemui usai pelantikan menegaskan akan melanjutkan program-program kerja yang tertunda sebelumnya.

"Kita akan melanjutkan pembangunan yang tertunda seperti pembangunan kantor Kepala Desa agar bisa digunakan pada tahun ini. Saya juga berpesan kepada masyarakat bila ada usulan tang tak bisa tercover maka kami akan menkoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten," jelas Syahruddin.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024