Makassar (ANTARA Sulsel) - Festival Permata dan Pusaka Sulawesi (FPPS) yang digelar oleh Makassar Gems Lovers (Magello) di Pasar Segar, Makassar, menargetkan jumlah transaksi hingga Rp4 miliar.

"Kami menargetkan jumlah pengunjung seribu orang per hari dengan total jumlah transaksi Rp4 miliar," kata Ketua Panitia Pelaksana FPPS yang juga Ketua Magello M. Yusuf seusai pembukaan pameran di Makassar, Kamis malam.

Dalam festival ini, kata M. Yusuf, terdapat 300 saung dengan peserta dari dalam dan luar Sulawesi.

"Peserta festival berasala dari Jakarta, Tanggerang, Bali, Bandung dan Garut, serta sejumlah pedagang lokal Sulawesi," jelasnya.

Sementara jenis batu yang dipamerkan, kata dia, selain jenis batu lokal juga batu-batu import dari seluruh dunia.

FPPS akan digelar hingga tanggal 27. Pada empat hari pertama (21-24), lanjutnya, festival akan difokuskan pada penjualan permata dan diramaikan dengan Kontes Batu Lokal Indonesia dan Sulawesi.

"Sementara pada tanggal 25 hingga 27 Mei, kami juga akan menyelenggarakan Kontes Pusaka," ujarnya.

Penyelenggaraan festival oleh Magello ini mendapat apresiasi dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Provinsi Sulsel Abdul Haris Abbas yang hadir mewakili Gubernur Sulsel.

"Setahun terakhir batu mulia sangat `booming` tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia, dan Sulsel ternyata memiliki potensi batu mulia yang besar yang dapat menjadi mata pencaharian masyarakat," katanya.

Abdul berharap nantinya batu-batu mulia asal Sulsel juga dapat bersaing dengan batu-batu luar negeri.

"Potensi bahan baku kita besar, mungkin teknologi dan `finishing touch` saja yang perlu diperbaiki agar dapat bersaing dengan batu-batu mulia dari daerah atau negara lain," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024