Makassar (ANTARA Sulsel) - Baruga Coklat (BC) Makassar menawarkan produk coklat dalam kemasan menarik yang dapat dijadikan cendera mata khas Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Beberapa kemasan coklat yang cocok dijadikan cendera mata misalnya yang bermerek Toraja dan Makassar, serta Silverqueen berukuran besar 200 gram, yang tidak tersedia di tempat lain," kata staf Baruga Coklat, Diana di Makassar, Sabtu.

Selain menggunakan merek nama kabupaten di Sulsel, masing-masing kemasan coklat tersebut juga didesain dengan gambar rumah adat Toraja "Tongkonan", dan Perahu Phinisi, dua situs budaya khas dari daerah tersebut.

Pada kemasan tersebut juga terdapat penjelasan singkat mengenai rumah adat Toraja dan Perahu Phinisi, sehingga pembeli dapat mengetahui informasi mengenai kekayaan budaya Sulsel ini.

"Pengunjung kami sebagian besar adalah para wisatawan yang datang dengan bus-bus pariwisata dan membeli coklat untuk ole-ole," ujar Diana.

Berlokasi di samping Monumen Mandala Makassar, Baruga Coklat menurut Diana dikunjungi oleh lebih dari seratus pengunjung per bulan.

"Harga yang kami tawarkan juga lebih rendah dibandingkan di tempat lain," ujarnya.

Tidak hanya berbelanja, pengunjung juga dapat mengetahui informasi mengenai sejarah coklat dunia, hingga bagaimana pohon kakao yang bijinya digunakan sebagai bahan baku pembuatan coklat masuk dan mulai dibudidayakan di Sulsel.

Baruga Coklat yang pembangunannya mendapat dukungan penuh dari Disperindag dan Dinas Pariwisata Sulsel ini juga menyediakan minuman coklat bagi para pengunjung yang ingin menikmatinya.

Salah seorang pengunjung Ayurisma mengatakan, cukup menikmati suasana di Baruga Coklat.

"Tempatnya nyaman, dan harganya juga terjangkau," ujarnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024