Mamasa, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Wakil Kapolres Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, Kompol Mas`ud, menyampaikan agar antara pendemo dan aparat keamanan mesti saling berkomunikasi dengan baik.

"Pendemo dan aparat keamanan selama ini putus komunikasi diantara mereka ketika ada penyampaian pendapat," kata Wakapolres Mamasa, Kompol Masud, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, aksi anarkis dan destruktif terhadap fasilitas umum yang dilakukan pengunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasinya disebabkan putusnya komunikasi kepada aparat keamanan.

"Seandainya saja komunikasi terjalin dengan baik maka tidak akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti aksi anarkis dan merusak fasilitas umum seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia," katanya.

Oleh karenanya, pengunjuk rasa diminta berkomunikasi dengan aparat keamanan agar penyampaian aspirasinya dapat berlangsung lancar, aman dan diterima pihak terkait.

"Kita semua menghendaki situasi kondusif karena semua pihak menginginkan bangsa ini maju tentu tidak ada pihak yang mau menimbulkan dampak kerugian sehingga komunikasi diantara pendemo dan aparat harus diperbaiki kedepan," katanya.

Ia berharap setiap penyampaian pendapat dimuka umum dapat berjalan baik tanpa ada hal negatif sehingga setiap tindakan yang dilakukan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa bukan malah sebaliknya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024